Peristiwa tersebut terekam oleh ponsel warga yang berada di lokasi dan diunggah dalam akun Instagram @jakarta.terkini, pada Minggu (21/4).

Terlihat dalam video tersebut, seorang pemuda mengenakan topi dan kemeja berwarna hitam menyebrang jalan. Pemuda itu menyeret sebuah pembatas jalan berwarna orange.

Kemudian pria itu menuju ke arah temannya yang telah menunggu di motor. Selanjutnya kedua pemuda tanpa mengenakan helm tersebut meninggalkan lokasi.

Tertulis dalam keterangan video bahwa pria berboncengan sepeda motor mengambil pembatas jalan.

Menanggapi hal ini, Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela membantah soal adanya pengambilan pembatas jalan tersebut. Menurutnya kedua pemuda itu hanya meminjam.

“Itu pinjam. Dia itu pinjam sama petugas. Itu ada kunnya di Polsek, pinjam dia ke petugas,” kata Anggiat, saat diminta keterangan, pada Senin (22/4).

Lebih lanjut Anggiat menyatakan bahwa kedua pemuda itu meminjam pembatas jalan untuk kegiatan di Bumi Perkemahan Ragunan.

“Iya izin petugas disitu. Jadi ada kegiatan di bukit perkemahan ragunan. Orang itu pinjam, karena kemarin ada kegiatan Srikandi di Solo,” ujar Anggiat.

Sementara itu Anggiat menjelaskan kedua pria itu telah dipanggil untuk diminta keterangan. Selain itu pembatas jalan yang dipinjam juga saat ini berada di Polsek Pasar Minggu.

“Dia pinjam cuma dia bawannya itu seolah-olah kaya maling gitu loh. Dia pinjam, udah kita panggil semalam. Yang upload itu kurang kerjaan. Ini ada di kantor kunnya,” papar Anggiat.