FTNews - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan petugas kepolisian diserang oleh orang tak dikenal (OTK). Peristiwa ini terjadi saat petugas tengah patroli di wilayah Kampung Ambon, Jakarta Barat.

Aksi penyerangan ini berhasil terekam oleh ponsel warga dan diunggah dalam akun media sosial Instagram @info_kapuk_sekitarnya, pada Kamis (25/7). Terlihat sejumlah orang berlarian didalam gang rumah warga diduga menyerang anggota polisi yang tengah patroli.

Kemudian aksi ini juga menarik perhatian warga sekitar. Terlihat beberapa orang ikut menonton insiden ini dari seberang tempat kejadian perkara (TKP). Sementara itu tertulis keterangan dalam video bahwa polisi tengah patroli ke daerah yang sering ada transaksi narkoba. Namun tidak ada yang berhadil ditangkap.

“Mereka dah sempet kabur, hanya ada beberapa motor mereka dibawa. Pas polisi arah pulang dari lokasi, ternyata mereka ngumpul nyerang polisi sampai beberapa kali polisinya ngeluarin berapa kali tembakan,” tulis keterangan dalam akun.


Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syams. Foto: FTNews/Adinda Ratna Safira

Menanggapi peristiwa ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam menuturkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, 24 Juli 2024 sekitar pukul 22.00 WIB.

“IPTU Akhmad Huda bersama 10 anggota lainya melaksanakan piket posko KTJ Komplek Permata, Kampung Ambon, Jakarta Barat. Pada saat melaksanakan patroli di sekitar sungai Kampung Ambon, sam kembali ke pos, tiba-tiba tim di kepung oleh sekelompok orang yang tidak dikenal,” kata Ade Ary, kepada wartawan, pada Sabtu (27/7).

Sementara itu Ade Ary memastikan tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa ini. Semua tim yang bertugas telah kembali ke posko dalam kondisi aman dan selamat.

“Alhamdulillah tidak ada korban dan rekan kami selanjutnya bisa melanjutkan tugasnya, memberikan perlindungan, pengayoman kepada masyarakat di wilayah tugasnya. Jadi mohon dukungan dan kerja sama dari seluruh stakeholder. Pembangunan sistem keamanan, pemeliharaan kamtibmas, keamanan merupakan kebutuhan kita bersama ini juga harus kita sadari,” jelasnya.