Lawan 'Pergi Aja Dulu', Raffi Ahmad Bikin Tagar 'Pergi Migran Pulang Juragan'

Raffi Ahmad, yang kini menjabat Utusan Khusus Presiden untuk Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, menanggapi tagar Kabur Aja Dulu yang disuarakan kaum muda di Indonesia.

Anak-anak muda di dalam negeri banyak yang mengkampanyekan tagar Kabur Aja Dulu karena sudah resah dengan peluang kerja di Indonesia yang semakin sempit.

Selain itu, anak-anak muda juga merasa sulit mendapat kesetaraan keadilan di Indonesia.

Baca Juga: Viral Video Restoran Raffi Ahmad Sepi Pengunjung, Publik: Ada yang Gak Beres

Ada juga anak muda yang ingin sekolah di luar negeri karena tidak puas dengan kualitas pendidikan di Indonesia.

Raffi Ahmad bikin tagar Pergi Migran Pulang Juragan bekerja sama dengan para inflluencer. (Instagram @raffinagita1717)

Raffi Ahmad, dalam pidatonya di Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Pancoran, Jakarta Selatan, mengatakan bahwa tagar Kabur Aja Dulu seharusnya jadi hal positif.

"Nah yang tadinya ada hashtag 'Kabur Aja Dulu' ini, kita harus membuat hashtag ini vibesnya lebih positif," kata Raffi Ahmad, pada Rabu (19/2/2025).

Baca Juga: Ibunda Raffi Ahmad Terharu: "Tak Terbayang Anakku Dilantik Presiden Prabowo!"

Raffi Ahmad berharap anak-anak muda di Indonesia bisa mengubah tagar Kabur Aja Dulu dengan tagar Pergi Migran Pulang Juragan.

"Nanti, kami akan menyuarakan hashtag yang lebih baik. Yaitu tagarnya 'Pergi Migran Pulang Juragan'," kata Raffi Ahmad.

Suami Nagita Slavina ini juga meminta kerja sama dengan para influencer agar tagar tandingannya itu bisa tersebar luas.

Raffi Ahmad berharap anak-anak muda di Indonesia bisa mengubah tagar Kabur Aja Dulu dengan tagar Pergi Migran Pulang Juragan. (Instagram @raffinagita1717)

"Ini temen-temen generasi muda dan influencer harus membuat tagar ini menjadi positif,” ujar Raffi Ahmad.

"Kita tahu, sekarang ini generasi muda, apalagi di sosial media, gampang sekali terpengaruh, terombang-ambing, terbawa, hanyut dengan tagar-tagar seperti ini.”

"Nanti malah yang tadinya tujuan kita mau baik, malah bisa jadi kurang baik," ungkapnya.