Ekonomi Bisnis

Ledakan SMAN 72 Jakarta Diduga Berawal Bullying, Bang Doel: Usut Tuntas!

22 November 2025 | 23:58 WIB
Ledakan SMAN 72 Jakarta Diduga Berawal Bullying, Bang Doel: Usut Tuntas!
Wagub DKI Jakarta Rano Karno, atau yang akrab disapa Bang Doel. [Dok. Pemprov Jakarta]

Ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta, Jumat (7/11/2025) lalu, diduga akibat perundungan atau bullying yang diterima terduga pelaku.

rb-1

Terkait ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno meminta kasus bullying itu diusut tuntas agar hal serupa tak terjadi di kemudian hari.

Hal ini disampaikan Rano saat "Kick Off Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Tahun 2025" di Jakarta, Sabtu (22/11).

Baca Juga: Mengejutkan! Densus 88 Ungkap Ada 7 Peledak di Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta

rb-3

"Harus dicari akar masalahnya apa dan saya sudah perintahkan kepada Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan mengusut tuntas agar hal ini tidak terjadi lagi," ujar pria yang akrab disapa Bang Doel.

Rano mengatakan, apa yanag terjadi di SMAN 72 Jakarta harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak, dan harus lebih waspada.

Baca Juga: Ini 3 Titik Lokasi Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Sebab, ledakan akibat bom rakitan yang dilakukan oleh terduga pelaku yang juga siswa di sekolah itu, tidak pernah diduga sebelumnya.

Hingga saat ini, lanjut Rano, terduga pelaku dipisahkan tempat perawatannya di RS Polri. Sementara anak lainnya dirawat di Rumah Sakit Islam Jakarta.

Biayai Pengobatan Korban

Sejumlah korban ledakan SMAN 72 Jakarta dirawat di RS Islam Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025) malam. [Selvianus Kopong Basar/FTNews.co.id]Sejumlah korban ledakan SMAN 72 Jakarta dirawat di RS Islam Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025) malam. [Selvianus Kopong Basar/FTNews.co.id]Lebih lanjut, Rano mengaku sedih dengan ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta.

Saat kejadian Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pun langsung datang ke sekolah.

Sementara dirinya datang ke rumah sakit untuk melihat korban ledakan.

"Kami akan membiayai anak-anak yang menjadi korban hingga sembuh, termasuk bagi siswa yang berobat jalan akan dibiayai," ujarnya.

Beli Bahan Peledak via Online

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyebut anak berhadapan dengan hukum (ABH) yang melakukan peledakan di SMAN 72 Jakarta diduga membeli bahan-bahan peledak secara online.

Fakta tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto dalam keterangannya, Jumat (21/11), setelah melakukan pemeriksaan terhadap ayah ABH.

"Iya, seperti itu (beli online), karena kan orang tuanya yang menerima (paket)," kata Budi.

Budi menjelaskan bahwa orang tua ABH tidak menaruh curiga terhadap paket tersebut. Karena terduga pelaku mengaku paket itu untuk kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.

"Kalau barang-barang paket yang diterima itu, itu kan untuk ekstrakurikuler sekolah. Jadi, tidak ada kecurigaan dari keluarga juga," jelas Budi.

Tag Wagub DKI Jakarta Bullying Rano Karno Perundungan SMAN 72 Jakarta Ledakan SMAN 72 Bullying Sekolah