Lirik Lagu Tinggal, OST Film Tinggal Meninggal by Mawar Eva de Jongh
Mawar Eva de Jongh kembali dipercaya mengisi soundtrack film. Kali ini, Mawar menyanyi lagu bertajuk Tinggal yang menjadi soundtrack film Tinggal Meninggal.
Sebagai soundtrack film, Tinggal punya tugas membawakan dan menyampaikan emosi yang ada dalam film. Nuansa komedi gelap dalam film terwakilkan dengan aransemen pop upbeat dan lirik lagu yang getir dan reflektif.
Mawar mengaku sempat kesulitan saat menyesuaikan karakter suaranya dengan beat yang awalnya terasa maskulin. Namun, setelah penyesuaian komposisi dan arahan kreatif dari Kristo Immanuel, kekasih Brian Domani itu dengan sempurna membawakan Tinggal.
Baca Juga: Lirik Lesung Pipi, Lagu Raim Laode Didangdutin Dewi Perssik
Sinopsis Film Tinggal Meninggal
Poster Tinggal Meninggal. (Imajinari)
Film produksi Imajinari ini menceritakan Gema (Omara Esteghlal), pria canggung dan kikuk yang kesulitan bersosialisasi hingga sering sendirian di tengah keramaian.
Baca Juga: Lirik Suara dalam Kepala, Lagu Duet NOAH dengan Ramengvrl
Namun, kehidupan Gema berubah setelah ayahnya meninggal. Teman-teman kantornya secara tiba-tiba memberinya banyak perhatian. Gema juga mulai diajak untuk berkumpul bersama, sebagai langkah penghibur yang diberikan teman-teman kantornya.
Seiring berjalannya waktu, kehangatan yang diberikan mulai hilang dan kehidupan Gema perlahan kembali seperti semula. Sepi.
Gema kemudian mulai berpikir, siapa lagi orang sekitarnya yang harus meninggal agar ia bisa mendapat perhatian banyak orang di sekitarnya. Rangkaian kebohongan mulai dilakukan oleh Gema, yang akhirnya berujung pada berbagai kekacauan.
Lirik Tinggal
Mawar Eva de Jongh. (Instagram/@mawar_eva)
Sendiri, dihimpit ruang kosong di antara sunyi
Sesali keheningan yang ditinggalkan memori
Di tengahmu aku mau, peluk dengan atensimu
Rindu nada dialog, hangat, senyum, ke-klise-an itu
Tinggal
Dan jangan meninggalkanku
Bolehkah ulangi waktu?
Tinggal
Biarkan ku sampaikan sesalku
Sampai kau lelah
Tinggal dan jangan meninggalkanku
Ribuan panggilan ku takut takkan kau hiraukan
Mungkinkah, kita buat nostalgia di masa depan
Di tengahmu aku mau, peluk dengan atensimu
Rindu nada dialog, hangat, senyum, ke-klise-an itu
Tinggal
Dan jangan meninggalkanku
Bolehkah ulangi waktu?
Tinggal
Biarkan ku sampaikan sesalku
Sampai kau lelah
Tinggal dan jangan meninggalkanku
Tinggal
Dan jangan meninggalkanku
Bolehkah ulangi waktu?
Tinggal
Biarkan ku sampaikan sesalku
Sampai kau lelah
Tinggal dan jangan
Tinggal dan jangan meninggalkanku