Jawa Tengah

Operasi SAR Longsor Banjarnegara Resmi Ditutup, 17 Korban Meninggal 11 tidak Ditemukan

26 November 2025 | 04:07 WIB
Operasi SAR Longsor Banjarnegara Resmi Ditutup, 17 Korban Meninggal 11 tidak Ditemukan
Operasi SAR longsor Banjarnegara, Jawa Tengah, yang telah berlangsung selama 10 hari resmi ditutup, Selasa (25/11/2025). Hadir dalam upacara penutupan selain Tim SAR Gabungan juga masyarakat setempat termasuk keluarga para korban longsor [Foto: BNPB]

Upaya pencarian dan pertolongan (Search and Rescue/SAR) korban longsor di Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, resmi dihentikan.

rb-1

Selama sepuluh hari pencarian hingga dihentikan Selasa (25/11/2025), total korban yang ditemukan meninggal dunia 17 orang, termasuk dua potongan tubuh manusia. Sementara 11 korban hilang lainnya tidak berhasil ditemukan.

Keterangan dari BNPB menyebutkan, keputusan selesainya operasi SAR ini setelah melalui evaluasi menyeluruh yang melibatkan seluruh unsur terkait. Dan ini, tentunya, merupakan pilihan yang sangat berat bagi semua pihak, khususnya keluarga korban yang masih menanti kabar orang-orang yang mereka cintai.

Baca Juga: Video Detik-detik Longsor Banjarnegara, Warga Berlarian Selamatkan Diri 3 Luka, 660 Ngungsi

rb-3

Foto: BNPBFoto: BNPB“BNPB bersama Basarnas dan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara memahami bahwa penutupan operasi SAR bukan hanya persoalan teknis, tetapi juga menyentuh sisi emosional bagi masyarakat terdampak,” kata Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dalam keterangannya.

Kondisi Terkini: Tanah Masih Bergerak, Cuaca tak Menentu, Risiko Keamanan

Namun, lanjutnya, kondisi di lapangan seperti tanah yang masih bergerak, cuaca tidak menentu, serta kedalaman dan luas timbunan material menimbulkan risiko keselamatan yang tinggi bagi petugas maupun masyarakat. Pertimbangan ini menjadi dasar bahwa operasi SAR tidak dapat dilanjutkan tanpa mengorbankan keselamatan lebih banyak pihak.

Baca Juga: Update Longsor Banjarnegara: Tiga Jenazah Ditemukan, 25 Korban Masih Hilang

Selama sepuluh hari pencarian, petugas menghadapi tantangan yang kompleks. Jenazah yang tertimbun dalam kondisi material basah dan minim sirkulasi udara mengalami kerusakan alami, sehingga memperberat proses identifikasi dan meningkatkan risiko kesehatan bagi petugas.

Meski demikian, seluruh personel BNPB, Basarnas, TNI-Polri, PMI, Tagana, BPBD lintas daerah, pemerintah daerah, relawan, dukungan alat berat, hingga operasi modifikasi cuaca telah bekerja maksimal dengan standar keselamatan yang ketat.

Tim SAR Gabungan dan masyarakat setempat melakukan tabur bunga di lokasi longsor yang menelan 17 korban jiwa dan 11 korba yang hingga penutupan SAR tidak ditemukan [Foto:BNPB]Tim SAR Gabungan dan masyarakat setempat melakukan tabur bunga di lokasi longsor yang menelan 17 korban jiwa dan 11 korba yang hingga penutupan SAR tidak ditemukan [Foto:BNPB]Sebagai catatan, pada hari terakhir operasi, tim gabungan berhasil menemukan lima jenazah tambahan yang kini dibawa ke RSUD Banjarnegara untuk proses identifikasi. Dengan temuan ini, total korban meninggal dunia menjadi 17 orang, termasuk dua potongan tubuh manusia. Sementara 11 korban lainnya tidak berhasil ditemukan.

1 2 Tampilkan Semua
Tag Longsor Banjarnegara