Liverpool Kalah dari Brighton, Tapi Ukir Rekor Bersejarah
Olahraga

Brighton vs Liverpool pada pekan ke-37 Premier League (Liga Inggris) 2024/2025 menghadirkan drama yang tak hanya soal hasil akhir, tapi juga torehan rekor penting bagi sang juara.
Bertandang ke Amex Stadium, Selasa (20/5/2025) dini hari WIB, The Reds memang harus menelan kekalahan 2-3 dari tim tuan rumah. Namun di balik itu, sebuah pencapaian spesial berhasil mereka bukukan di ajang Liga Inggris.
Pertandingan dimulai dengan apik bagi Liverpool. Gol cepat dari Harvey Elliot dan Dominik Szoboszlai membawa mereka unggul 2-1 di babak pertama.
Brighton sempat menyamakan skor lewat Yasin Ayari sebelum akhirnya membalikkan keadaan di babak kedua lewat gol Kaoru Mitoma dan Jack Hinshelwood.
Kekalahan ini menjadi yang keempat bagi Liverpool musim ini. Menariknya, dua dari empat kekalahan tersebut terjadi setelah Liverpool resmi mengunci gelar juara Liga Inggris di pekan ke-34.
Sejak itu, performa The Reds justru menurun, hanya mampu meraih satu hasil imbang dan dua kekalahan—termasuk dari Chelsea dan kini dari Brighton.
Meski performa menurun, anak asuh Arne Slot tetap mencatat sejarah. Liverpool resmi menjadi tim pertama dalam sejarah Premier League yang mampu mencetak minimal dua gol dalam 31 pertandingan berbeda dalam satu musim.
Ini bukan hanya rekor musim ini, tetapi juga rekor sepanjang era Premier League. Tak berhenti di situ, rekor Liverpool lainnya di Premier League juga tercipta.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah klub, Liverpool sukses mencetak gol di semua laga tandang selama satu musim penuh.
Total, mereka mencatatkan 21 laga tandang secara beruntun dengan torehan gol—membuat mereka sejajar dengan catatan Arsenal dan Manchester United di musim 2001/2002.
Dominik Szoboszlai mengomentari hasil ini usai laga. "Kami sudah jadi juara, tapi bukan berarti kami datang ke sini untuk kalah. Kami ingin menang, dan itu terlihat dari cara kami bermain di 70 menit pertama. Brighton tampil solid dan mereka pantas mendapatkannya," ujarnya kepada BBC Sport.
Dengan hanya satu pekan tersisa, rekor-rekor ini jadi penegas bahwa meski sempat goyah usai juara, Liverpool tetap menorehkan catatan emas di Liga Inggris musim ini.