Lonjakan Motor Diduga Penyebab Macet Panjang di Puncak–Bogor
Jawa Barat

FTNews, Bogor--- Lonjakan jumlah sepeda motor menjadi komponen yang paling penting dan diduga menjadi penyebab kemacetan panjang terjadi. Menurut pengamatan Polres Bogor, Jawa Barat selama libur panjang kemarin, jumlah kendaraan yang memasuki wilayah Puncak diperkirakan mencapai 150.000 unit kendaraan, hingga melebihi kapasitas jalan yang hanya bisa menampung sebanyak 70.000 unit kendaraan.
”Jumlah motor yang meningkat. Ada lonjakan jumlah motor, orang pada berwisata ke Puncak,” ungkap Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, dilansir Humas Polri.
Dalam banyak video yang dibagikan di media sosial, tampak ratusan kendaraan bermotor tidak dapat bergerak sama sekali akibat kemacetan parah yang terjadi, mobil saling menumpuk hingga mengunci jalan karena hendak menuju arah yang berlawanan.
Baca Juga: Pemprov Riau Terima Penghargaan Provinsi Terbaik Coverage Zona Sumatera
Sikap dan perilaku pengendara yang tidak sabar menyebabkan kondisi jalur Puncak menjadi lebih buruk. Menurut Kapolres Bogor, AKBP Rio, banyaknya pengendara sepeda motor yang melambung atau melawan arah, menyebabkan arus kendaraan tersendat.
“Iya, motor pada melambung melawan arah sehingga lalu lintas terkunci,” katanya.
Lalu lintas terpenuhi di wilayah Gunung Mas hingga menyebabkan kemacetan yang panjang sampai ke Gadog. Penerapan mengurai kemacetan tersebut, jajaran Polres Bogor melakukan penutupan jalur puncak sejak pukul 06.00 pada senin pagi. Polisi memberlakukan sistem satu arah dari hari Senin, (16/09/2024) untuk prioritaskan jalur Puncak menuju Jakarta.***
Baca Juga: Resmikan IDTH, Presiden: Kita Jangan hanya Jadi Penonton, harus Jadi Pemain, Produsen