Manajer Ungkap Obrolan Terakhir Ricky Siahaan Sebelum Meninggal Dunia, Usai Penutupan Tur Konser Seringai di Tokyo

Lifestyle

Jumat, 25 April 2025 | 11:04 WIB
Manajer Ungkap Obrolan Terakhir Ricky Siahaan Sebelum Meninggal Dunia, Usai Penutupan Tur Konser Seringai di Tokyo
Wendy Putranto menyebut obrolan terakhir Ricky Siahaan pada saat itu mengenai penutupan tur konser Seringai di Tokyo. [Ftnews, Selvianus Kopong Basar]

Kepergian gitaris Seringai, Ricky Siahaan usai penutupan tur konser di Tokyo pada Sabtu (19/4/2025) sekitar pukul 21.30 waktu setempat tak berselang lama dari konser.

rb-1

Manajer Seringai, Wendy Putranto menyebut obrolan terakhir Ricky Siahaan pada saat itu mengenai penutupan tur konser Seringai di Tokyo.

Namun, Wendy Putranto tidak mengetahui secara detail obrolan dari Ricky Siahaan dengan personil Seringai, lantaran dirinya tak ikut serta dalam tur konser tersebut.

Baca Juga: Lucky Hakim Terancam Diberhentikan 3 Bulan Imbas Liburan ke Jepang Tanpa Izin, Dedi Mulyadi Bilang Begini

rb-3

"Tapi nggak ada pembicaraan yang spesifik, mereka sangat suka dengan show yang terakhir itu. Jadi setelah ngobrol sebentar, sekilas yaudah 5 menit kemudian tiba-tiba kolaps," ujar Wendy Putranto saat ditemui di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2025).

Wendy Putranto menyebut obrolan terakhir Ricky Siahaan pada saat itu mengenai penutupan tur konser Seringai di Tokyo. [Ftnews, Selvianus Kopong Basar]

Wendy mengungkap, penutupan tur konser Seringai di Tokyo membuat Ricky Siahaan dan personil Seringai sangat terpukau dengan antusias penonton.

Penutupan tur konser itu tidak hanya hadiri oleh diaspora Indonesia, namun justru didominasi oleh warga Jepang yang hadir menyaksikan tur konser Seringai tersebut.

Baca Juga: Tim Medis Ungkap Penyebab Kematian Ricky Siahaan Gitaris Seringai

Sayangnya, penutupan tur konser Seringai itu menjadi kali terakhir bagi Ricky Siahaan, hingga dinyatakan meninggal dunia setelah diperiksa oleh Dokter.

"Mereka sangat senang dengan show yang terakhir karena soundnya enak diatas panggung, vibes-nya karena kebetulan 80 penonton di Jepang itu penonton Jepang," ungkapnya.

"Di Jepang ini responsif banget dan mayoritas crowd Jepang meskipun mereka nggak ngerti liriknya karena mayoritas lagu Seringai bahasa Indonesia. Tapi musik adalah bahasa universal, jadi semuanya di sana bisa ngerespons musiknya Seringai dengan baik," imbuh Wendy menambahkan.

Diberitakan sebelumnya, Ricky Siahaan sempat mengalami kolaps usai tampil di tur konser Seringai di Tokyo pada Sabtu 19 April 2025 sekitar pukul 21.30 waktu setempat.

Usai meninggal, sempat dilakukan autopsi dan pembersihan pada jenazah Ricky Siahaan untuk mendapatkan penyebab pasti kematian.

Informasi meninggalnya Ricky Siahaan pertama kali dibagikan oleh komedian sekaligus presenter Soleh Solihun melalui akun X atau Twitter miliknya.

"Selamat jalan @RickySiahaan, semoga kamu diterima di sisi Tuhan," tulis Soleh Solihun.

Wendy Putranto menyebut obrolan terakhir Ricky Siahaan pada saat itu mengenai penutupan tur konser Seringai di Tokyo. [instagram]

Informasi akhirnya dikonfirmasi oleh Seringai melalui akun instagram resmi mereka.

"Ricky Siahaan has left the stage (telah meninggalkan panggung). Gitaris kami, sahabat kami, saudara kami, Ricky, telah berpulang secara mendadak setelah menyelesaikan set di penutupan tur kami di Tokyo, Jepang," tulis Seringai.

"Ricky meninggalkan dunia ini dengan sesuatu yang dia cintai: bermain musik keras dengan maksimal. Ricky adalah energi, tawa, dan kekuatan di atas dan di luar panggung. Kami kehilangan salah satu bagian terpenting dari entitas ini," lanjutnya.

Rencananya, mendiang Ricky Siahaan dimakamkan di pemakaman San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat, pada Sabtu (26/4/2025) mendatang.

[Selvianus Kopong Basar]

Tag Ricky Siahaan manajer Seringai Obrolan Ricky Sebelum Meninggal Jepang Jenazah Ricky

Terkini