Marselino Ferdinan Ungkap Perbedaan Bermain di Eropa dan Indonesia

Akun YouTube resmi Oxford United baru-baru ini mengunggah video yang menampilkan keseharian Marselino Ferdinan.

Dalam video tersebut, pemain muda asal Indonesia itu berbagi banyak cerita, termasuk tantangan yang dihadapinya di klub Inggris tersebut.

Salah satu hal menarik yang diungkapkan Marselino adalah bagaimana ia mengetahui kelemahan terbesarnya dari staf kepelatihan Oxford United.

Baca Juga: Profil AS Trencin, Klub Baru Marselino Ferdinan

Marcelino Ferdinan saat di interview, Sumber Youtube Oxford United

Menurutnya, ia sering berada di posisi yang kurang tepat dalam pertandingan.

"Saya sering meeting dengan staf pelatih membahas soal kekurangan saya, kekurangan saya ada di out of position," ujar Marselino.

Selain itu, ia juga membahas perbedaan antara bermain di Eropa dan Indonesia, terutama dari segi mindset dan mentalitas.

Baca Juga: Nadia Raisya Ungkap Marselino Ferdinan Sering Dihujat Gara-gara Ini

Marcelino Ferdinan saat berlatih di Oxford United, Sumber Oxford United

Menurutnya, bermain di Eropa memberikan pengalaman berbeda yang membuatnya lebih percaya diri saat kembali ke Timnas Indonesia.

"Kalau saya merasa bermain di Eropa, pasti mindset dan mentalnya berbeda dengan teman-teman yang main di Indonesia.

Mindset dan mental saya waktu balik ke Timnas Indonesia jadi lebih pede dan termotivasi," katanya.

Marselino juga menyoroti perbedaan gaya permainan antara sepak bola Indonesia dan Eropa.

Menurutnya, di Indonesia permainan lebih cepat, sedangkan di Eropa lebih mengutamakan struktur dan taktik, terutama dalam penguasaan posisi.

"Bedanya kalau sama Indonesia, banyak lah. Karena di Indonesia lebih cepat, di sini lebih ke struktur dan taktik, penguasaan posisi, di Belgia juga mirip seperti di Inggris," tambahnya.