Masinton Pasaribu Ceritakan Obrolan dengan Gibran Usai Dilantik Jadi Bupati Tapanuli Tengah, Pernah Sindir 'Samsul'
Politik

Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu menceritakan momen saat dirinya bersalaman dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka usai pelantikan kepala daerah di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Kepada awak media, Masinton Pasaribu menceritakan isi pembicaraannya dengan putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
Dia menyebut Gibran mengucapkan selamat atas pelantikan diri Masinton Pasaribu sebagai Bupati Tapanuli Tengah. Dan ia pun membalasnya dengan ucapan terima kasih.
Baca Juga: Nanti Malam, Gibran Bertemu Prabowo
"Beliau menyampaikan ucapan selamat, dan saya juga menyampaikan terima kasih. Ya saling sapa, saling salam," tuturnya kepada awak media, Kamis (20/2).
Masinton Pasaribu mengatakan Presiden Prabowo Subianto juga menyapa dirinya. Kepala Negara juga memuji kader PDIP tersebut pada momen itu.
Presiden Prabowo, kata Masinton, juga menanyakan soal dirinya diangkat sebagai bupati dari daerah mana.
Baca Juga: Gibran Puji Film Jumbo dan Timnas Indonesia U-17, Sebut Kekuatan Baru Generasi Muda
"Presiden tadi menyapa 'Masinton kamu hebat sekali'. Siap Presiden. 'Di Kabupaten mana?' Saya katakan di Tapanuli Tengah," kata Masinton Pasaribu menjawab pertanyaan awak media.
Diketahui, pada kontestasi Pilpres 2024 lalu, Masinton Pasaribu dan Gibran berada di kubu yang saling berseberangan. Masinton mendukung capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Pada masa kontestasi itu, Masinton sempat memberikan julukan 'samsul' kepada Gibran.
'Samsul' merupakan singkatan dari asam sulfat. Kala itu, asam sulfat jadi perbincangan hangat karena Gibran yang keliru menyebut asam folat menjadi asam sulfat.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto melantik serentak 961 kepala daerah yang terdiri atas 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati dan 362 wakil bupati, kemudian 85 wali kota dan wakil wali kota di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis pagi.
Dalam sambutannya, Presiden mengingatkan kepada kepala daerah bahwa mereka adalah pelayan rakyat, di mana harus mengutamakan kepentingan masyarakat.
"Saudara adalah pelayan rakyat. Saudara adalah abdi rakyat. Saudara harus membela kepentingan rakyat. Saudara harus menjaga kepentingan rakyat. Kita, saudara, harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita. Itu adalah tugas kita," ujarnya.
Selepas upacara pengambilan sumpah, Presiden Prabowo menyalami satu per satu 961 kepala daerah yang dilantik itu dan mengucapkan selamat secara langsung kepada mereka.
Aksi itu diikuti kemudian oleh Wapres Gibran, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, pimpinan lembaga, menteri-menteri Kabinet Merah Putih, dan pejabat negara lainnya.