Master Feng Shui Gunadi Lie: Rumah Tusuk Sate Bisa Bikin Penghuninya Banjir Cuan! Nggak Percaya? Ini Penjelasannya!

Master Feng Shui Gunadi Lie: Rumah Tusuk Sate Bisa Bikin Penghuninya Banjir Cuan! Nggak Percaya? Ini Penjelasannya!

Salah kaprah memahami Rumah Tusuk Sate. Mitos yang hidup di masyarakat menyebut Rumah Rusuk Sate membawa bencana bagi penghuni rumah. Membawa sial! Pasti kalian pun berpikir begitu karena itu lah mitos yang selama ini hidup di masyarakat. Maka tak heran pemilik Rumah Tusuk Sate kesulitan menjual rumah dengan harga yang pantas. Harga tanah dan bangunan Rumah Tusuk Sate jatuh, meskipun berada di Lokasi yang strategis.

Karena mitos Rumah Tusuk Sate yang negative maka Sebagian developer perumahan ada juga yang membiarkan lahannya yang berada di Tusuk Sate, kosong.

Baca Juga: Terlanjur Punya Rumah Tusuk Sate? Ini Cara Mengatasi Energi Buruk-nya!

Foto: pexels.com

Master Feng Shui Gunadi Lie

Menurut Master Feng Shui, Gunadi Lie, itu sungguh salah kaprah. Pemahaman orang tentang Rumah Tusuk Sate tidak sepenuhnya benar, bahkan cenderung melebih-lebihkan. Walhasil, mereka yang tinggal di Rumah Tusuk Sate menjadi sulit menjual propertinya. Kalau pun ada yang mau membeli, harganya jatuh.

Sayangnya mitos Rumah Tusuk Sate bawa sial bagi penghuninya kadung dipercaya atau ditelan bulat-bulat oleh sebagaian masyarakat.

“Memahami Rumah Tusuk Sate tidak sesederhana itu. Bahwa rumah itu bawa sial, jelek, tidak, belum tentu! Malah, asal tahu saja, justru Rumah Tusuk Sate bisa membuat penghuninya hidup Makmur, berlimpah cuan, dan Sejahtera, asal tahu ngaturnya,” ujar Master Gunadi Lie.

Jadi intinya, tegas, tidak semua Rumah Tusuk Sate itu membawa Nasib sial bagi penghuninya. “Itu ada hitung-hitungannya sesuai Feng Shui,” tambahnya.

Tergantung, arah mana rumah itu menghadap, ‘utara-timur-barat-selatan’, lalu posisi Rumah Tusuk Sate apakah lebih tinggi dari jalan atau lebih rendah. Lalu, bagaimana energi masing-masing penghuni rumah tersebut, dll.

“Misalnya kalau jalan lebih tinggi dari rumah, seolah-olah kalau ada mobil dari arah depan menabrak rumah. Tapi kalau rumah lebih tinggi energi bisa mengalir ke sana, kan beda.”

“Jadi tidak sesederhana itu men-judge Rumah Tusuk Sate bawa sial. Saya katakan di sini, tidak selalu! Artinya ada peluang justru menjadi kebalikannya, artinya Rumah itu menjadi Hoki jika disetel dengan baik,” lanjut Master Gunadi Lie seraya menambahkan, untuk mengetahui itu tentunya harus diperiksa oleh seorang Ahli Feng Shui.

Foto: pexels.com

Rumah Tusuk Sate Miliki Energi yang Kuat

Intinya, kata Master Gunadi lebih lanjut, energi Rumah Tusuk Sate kuat. Itu yang harus dipahami. “Saya tidak bicara energi negative atau positif tapi energi Rumah Tusuk Sate kuat. Dia akan berubah menjadi energi kuat positif jika cocok dengan apa yang sudah saya urai sebelumnya, arah rumah, posisi rumah tinggi atau rendah dan energi penghuni rumah.”

“ Jika semua cocok, maka kekuatan energi Rumah Tusuk Sate akan kuat positifnya mendorong energi positif. Sebaliknya, jika tidak cocok, maka penghuni rumah ‘jatuh’ didorong energi kuat negative. Seperti itu penjelasannya,” papar Master Gunadi panjang lebar.

Penangkal Energi Negatif Rumah Tusuk Sate

Nah soal penangkal energi negative juga menjadi masalah. Karena masyarakat hanya belajar dari ‘google’, tidak bertanya atau berkonsultasi pada ahlinya, dalam hal ini pakar Feng Shui. Pelajaran dari google atau youtube, misalnya, itu hanya berlaku umum. Padahal memperlakukan atau menangani Rumah Tusuk Sate itu tidak bisa umum, harus khusus. Karena setiap rumah berbeda-beda tantangannya, kata Gunadi Lie.

“Sebagai contoh, ada seorang pemilik Rumah Tusuk Sate, membuat penangkal sendiri untuk rumahnya berdasarkan informasi google ataupun info temannya. Ternyata masalah tak kunjung selesai. Ada-ada saja kejadian di dalam rumah atau pun antarpenghuni ribut yang membuat suasana rumah jadi tidak nyaman. Belum lagi soal gangguan Kesehatan, peruntungan, dll. Ternyata penangkal yang dibuat pemilik rumah tidak mempan,” tutur Gunadi.

Jadi, lanjutnya, menangani masalah Rumah Tusuk Sate tidak bisa dibuat sederhana, hanya menyontek Solusi orang lain. “Panggil ahlinya, nanti akan ada saran penanganan. Tapi kalau memang kondisi parah, ya solusinya harus pindah. Ahli yang benar pasti akan menyarankan yang terbaik untuk kliennya,” tandasnya.***