Masyarakat Serbu Tiket KA Diskon, Kuota Promo hanya 1.509.080 Pelanggan, Buruan Beli!
Masyarakat yang punya agenda menikmati libur Nataru (Natal Tahun Baru) 2025/2026 menggunakan kereta api, sebaiknya mulai memesan tiket sejak sekarang. Pasalnya, pemesanan tiket KA diskon meningkat signifikan sejak dibuka 21 November lalu. Sementara kuota promo tiket KA diskon 30 persen hanya untuk 1.509.080 pelanggan.
Antusiasme masyarakat terhadap tiket KA diskon dilaporkan PT Kereta Api Indonesia. Disebutkan, hingga Senin (24/11/2025) jumlah tiket yang terjual tercatat 566.806 tiket untuk perjalanan 18 Desember 2025 – 4 Januari 2026. Angka ini setara dengan 20,48 persen dari total 2.767.688 tempat duduk yang disediakan KAI.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa ketersediaan tiket masih sangat luas dan masyarakat dapat memanfaatkan berbagai promo yang ditawarkan.
“Kami mengimbau masyarakat melakukan pemesanan lebih awal. Dengan memesan sejak awal, pelanggan memiliki peluang lebih besar mendapatkan tarif diskon sesuai kuota serta memilih jadwal perjalanan yang diinginkan,” ujar Anne, dilansir InfoPublik.
Diskon 30 Persen untuk 182 Kereta Api
Sebagaimana diketahui, guna mendukung mobilitas masyarakat pada masa libur panjang, KAI memberikan diskon 30 persen untuk perjalanan 156 KA reguler dan 26 KA tambahan ekonomi komersial. Total kuota promo mencapai 1.509.080 pelanggan, berlaku untuk keberangkatan 22 Desember 2025 – 10 Januari 2026.
“Tiket dengan tarif diskon dapat dipesan melalui seluruh kanal resmi hingga 10 Januari 2026. Promo tidak berlaku pada tarif khusus dan tidak dapat digabungkan dengan program diskon lain. Namun, tiket diskon tetap bisa dibatalkan dan diubah jadwal sesuai aturan,” jelas Anne.
Ia menambahkan bahwa kuota diskon masih tersedia pada banyak tanggal dan relasi perjalanan.
“Daftar KA yang mendapatkan diskon 30 persen dapat dilihat melalui aplikasi Access by KAI. Kami mendorong masyarakat memanfaatkan peluang ini selagi kuotanya masih besar,” ujar Anne.
Anne memastikan bahwa KAI telah menyiapkan sarana, prasarana, pelayanan, dan pengamanan untuk menghadapi lonjakan perjalanan pada akhir tahun. Kereta api disebut memiliki peran strategis dalam menjaga kelancaran mobilitas, menggerakkan ekonomi daerah, serta memperkuat konektivitas antarkota.
“Kereta api membantu masyarakat berpindah dengan aman, nyaman, dan terjangkau. Pada masa Nataru ini, kami berkomitmen menjaga kelancaran perjalanan sekaligus mendukung aktivitas perekonomian dan konektivitas nasional,” ucapnya.