Mau Beli Tiket Laga Timnas Indonesia Wajib Daftar Garuda ID

PSSI memperkenalkan sistem baru pembelian tiket pertandingan Timnas Indonesia. Setiap pembeli tiket wajib memiliki akun Garuda ID.

Garuda ID merupakan sistem pendataan calon penonton yang ingin menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia. Sistem ini dibuat agar tidak ada lagi penonton tidak bertiket yang masuk.

Untuk memiliki Garuda ID, suporter harus mendaftarkan diri dengan mengisi data pribadi, termasuk email, foto KTP atau paspor, serta selfie, lalu menunggu verifikasi.

Baca Juga: Spasojevic Bersyukur Bisa Cetak Gol untuk Skuat Garuda

Setelah terverifikasi, setiap suporter akan mendapatkan kode unik yang hanya dapat digunakan oleh pemiliknya untuk membeli tiket.

"Sistem satu ID untuk satu fan ini berfungsi untuk memastikan bahwa hanya pemilik tiket yang bisa menonton pertandingan Timnas Indonesia," kata anggota Exco PSSI Arya Sinulingga, dikutip dari Antara, Jumat (25/10/2024).

Sistem teknologi pengenal wajah juga akan diterapkan di Garuda ID untuk menghindari praktik calo yang masih terjadi.

Baca Juga: Mitra Keluarga Berikan Klarifikasi Terkait Rekam Medis Pasien

"Tujuannya agar tidak ada lagi calo tiket. Ini menjadi langkah kita supaya menonton timnas Indonesia supaya semakin aman dan nyaman," ujar Arya.

Sistem ini juga untuk pendataan penonton agar mudah dilacak jika nantinya ada yang melakukan pelanggaran-pelanggaran selama pertandingan.

"Jika ada penonton yang merokok, mengganggu penonton yang lain, bisa jadi catatan kita untuk pembelian tiket berikutnya. Ini kami lakukan demi keamanan. Kami minta maaf, tapi ini demi kenyamanan. Kalau ini berjalan lancar, ini bisa jadi yang pertama di Asia," ungkapnya.

Karena ini sistem terobosan baru, Arya juga meminta maaf jika dalam pelaksanaannya terjadi kendala.

"Ada yang bilang harus dibenahi dulu. Enggak bisa. Kita harus jalan terus. Ini juga ada hambatan, tapi OTP-nya ini karena kita pakai Google, saat ada yang masuk berbarengan, dianggap spam oleh sistem keamanan mereka. Sistem keamanan mereka memang begitu," jelasnya.

Para suporter dapat mencoba terobosan baru ini pada laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C melawan Jepang pada 15 November.