Beranda Berita Terkini Ditanya akan Maju Pilgub Jateng, FX Rudy: Enggak! Saya Sadar Diri!

Ditanya akan Maju Pilgub Jateng, FX Rudy: Enggak! Saya Sadar Diri!

FX. Hadi Rudyatmo, Ketua DPC PDI Surakarta/foto: instagram dpcpdiperjuangansurakarta

FTNews, Jakarta— Partai Demokrasi Perjuangan sedang mempersiapkan calon-calon yang akan berlaga dalam Pilkada serentak 27 November mendatang. Salah satu yang jadi sorotan, siapa kader PDIP yang akan menggantikan Ganjar Pranowo sebagai Jateng 1?

Ada sejumlah tokoh PDIP Jateng yang cukup menonjol yang berpeluang dimajukan dalam Pilgub Jateng. Salah satunya FX Hadi Rudyatmo, Wali Kota Surakarta dua periode 2012-2015 dan 2016-2021. Sebelumnya ia sempat menjadi Wakil Wali Kota dan anggota DPRD. Saat ini Rudy menjabat Ketua DPC PDIP Surakarta.

Dengan seabreg pengalaman sebagai politisi yang pernah bekerja di pemerintahan, tak heran kalau Rudy menjadi salah satu yang dinilai berpeluang untuk maju Pilgub.

Namun ketika hal tersebut ditanyakan padanya, dengan tegas Rudy menyatakan, tidak. “Wah engga lah. Saya org yang tahu dirilah. Pertama saya orang yang tidak punya pendidikan tinggi. Saya sadar diri pendidikan saya kurang,” ucap Rudy, yang dipantau dari kanal YouTube JatengTV

Menjadi pemimpin di Republik maupun di Jawa Tengah, ujarnya, harus lah seseorang yang betul-betul memiliki kapasitas, kapabilitas juga integritas, serta tentunya didukung pendidikan formal yang mumpuni.

“Saya hanya tamatan STM, itu pun STM Penerbangan,” kata Rudy sambil tertawa.

Dengan alasan-alasan tersebut, Rudy pun memastikan dirinya tidak akan ikut kontestasi Pemilihan Gubernur.

Ketika dikatakan meski begitu dirinya pernah menjabat Wali Kota Surakarta dua periode, dan dinilai berhasil, Rudy lagi-lagi mengelak. “Ah, itu Wali Kota kan penduduknya hanya 600 orang yang diurus,” jawabnya.

Lalu bagaimana jika Keputusan dirinya harus maju Pilgub datang dari Ketua Umum PDIP, apakah akan menolak juga?

Rudy sempat terdiam sejenak. Lalu dia pun menyatakan, jika Ketua Umum yang memutuskan dia tidak berani menolak. “Ya apa pun yang diputus Ketua Umum saya tidak pernah mau dan berani menolak. Ya tergantung saja!” Katanya.

Tapi yang pasti, tambahnya, sejujurnya dirinya tidak memiliki ambisi (maju Pilgub). “ Saya sama sekali tidak punya keinginan ke sana. Endak!” Tegasnya.

Ia merasa selama ini sudah cukup diberi anugerah Tuhan dapat melayani masyarakat selama 15 tahun, dari menjadi Wakil Wali Kota hingga menjadi Wali Kota Surakarta. Dan dia bersyukur sampai sekarang masih banyak rakyat yang mencintainya.

“Saya sudah cukup lah diberi anugerah Tuhan melayani masyarakat 15 tahun. Jadi wakil sampai dengan wali kota, dan rakyat masih banyak yang mencintai saya. Itu sudah sangat-sangat bersyukur,” tuturnya.

Di bagian lain ia menyinggung tentang persiapan Pilkada di Kota Solo. Saat ini, tambahnya, PDIP masih melakukan penjaringan hingga 24 Mei 2024 mendatang. Sejauh ini sudah sekitar 7-8 tokoh mendaftar.

“Kemarin saya tanya kenapa mereka mendaftar di PDIP, mereka menjawab, pertama, karena PDIP satu satunya partai yang dapat mengusung sendiri wali kota dan wakil wali kota. Kedua, PDIP masih dipercaya oleh rakyat. Itu saja,” ujarnya.

Ditanya, apakah ada keluarga Presiden Jokowi yang mendaftar?

“Belum, belum. Endak tahu kalau nanti,” ucapnya.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini