FTNews, Jakarta – Megawati Hangestri Pertiwi, atlet voli wanita berprestasi asal Indonesia yang sudah menjajaki kakinya di laga luar negeri. Wanita kelahiran, Jember, Jawa Timur ini mencuri perhatian banyak orang melalui kelihaiannya bermain voli.
Megawati lahir pada 20 September 1999 di Jember. Atlet wanita Indonesia ini sudah menekuni olahraga voli sejak, berusia 14 tahun.
Perlu diketahui juga, Megawati juga sudah menempuh pendidikan sarjana di Universitas Kahuripan Kediri jurusan Manajemen.
Hingga, pada tahun 2015 ia sudah berhasil memulai karir profesionalnya bergabung bersama tim Surabaya Bank Jatim di Livoli Divisi Utama.
Tidak membutuhkan waktu lama, dengan kemampuan bermain yang hebat Megawati bisa bergabung bersama tim Jakarta Pertamina Fastron yang merupakan tim Pro liga, mulai 2015 hingga 2022.
Pada SEA Games 2017 Malaysia, ia juga sudah dipercaya menjadi pemain timnas voli senior. Hal tersebut merupakan lompatannya menuju kelas internasional.
Wanita dengan perawakan tinggi sekitar 185 cm ini, sudah bertanding dengan berbagai tim luar negeri, seperti klub Thailand Supreme Chonburi-E Tech pada tahun 2021.
Karir Internasional
Ia pun berhasil mengawali karirnya bersama tim luar, pada tahun 2022 dengan klub Vietnam Hà Phú Thanh Hóa.
Bergabungnya Megawati bersama tim Vietnam tersebut membuat namanya mencuat dan hangat dalam perbincangan, terutama insan olahraga voli.
Megawati juga sudah mencatatkan namanya dalam sejumlah prestasinya mulai dari, Best Opposite ASEAN Grand Prix 2022, MVP Livoli Divisi Utama 2022, Medali Perunggu SEA Games 2023.
Dengan perjalanan karirnya yang gemilang, Tim Korea Selatan tertarik untuk mendapatkan atlet Voli Indonesia tersebut. Wanita 24 tahun tersebut berhasil bergabung dengan tim Daejeon ChengKwanJang Red Sparks, Liga Voli Korea Selatan.
Harga yang ditawarkan untuk Megawati membela tim tersebut selama satu tahun, mencapai RP1,5 miliar. Atau setara dengan Rp125 juta perbulannya. Angka tersebut merupakan, nominal yang fantastis untuk atlet muda Indonesia. Pada awalnya Megawati hanya mendapat kontrak satu musim saja. Namun, ia mendapatkan perpanjangan kontrak hingga satu tahun.
Wanita berhijab satu satunya pada tim Korea tersebut berhasil menjadi andalan tim Red Sparks dengan permainan yang hebat, dan meraih MVP pada, Selasa, (17/10/23) melawan tim Hwangseong IBK Altos. Ia mendapatkan skor hingga 21, walaupun timnya harus menerima kekalahan.
Ia juga sempat menjadi sorotan lewat aksi “smash petirnya” yang mengenai wajah atlet voli Korea Selatan, Lee Da-hyeon. Hal itu terjadi saat pertandingan Red Sparks berhadapan dengan Hyundai Hillstate, Sabtu (16/12).
