Menengok Desa Tembikar di Vietnam, Warisan Budaya Lokal nan Sakral

Lifestyle

Sabtu, 21 Mei 2022 | 00:00 WIB
Menengok Desa Tembikar di Vietnam, Warisan Budaya Lokal nan Sakral

Forumterkininews.id, Hanoi - Bicara wisata di Vietnam, tak melulu soal bangunan bersejarah, wisata alam, ataupun kulinernya. Tapi yang tak boleh dilewatkan juga jika Anda tengah berkunjung ke negara ini adalah mengunjungi desa tembikar. Desa tembikar Bau Truc di provinsi tengah selatan Ninh Thuan, Vietnam disebut sebagai tujuan wisata yang sempurna bagi pengunjung untuk menjajal pengalaman membuat tembikar khas suku Cham  dan budaya unik mereka. Bau Truc adalah salah satu desa tembikar tertua di Asia Tenggara. Lebih dari 90 persen dari sekitar 500 keluarga di desa Bau Truc kesehariannya adalah membuat tembikar. Bagi masyarakat etnis minoritas Cham, keramik tidak hanya digunakan sebagai peralatan sehari-hari, tetapi lebih penting lagi. Keramik merupakan perantara bagi mereka untuk berhubungan dengan dewa. Para pengrajin tembikar lokal percaya bahwa kerajinan mereka sudah ada lebih dari seribu tahun lalu yang diprakarsai Poklong Chanh. Chanh sendiri merupakan seorang pria yang menolak untuk berpindah negara dan memilih tinggal di desanya. Dirinya mengajar ibu rumah tangga bagaimana mengambil tanah liat dan membentuk hingga membakarnya menjadi peralatan dan barang-barang dekoratif. Baca Juga : Sambil Nikmati SEA Games Vietnam: Jangan Lupa Mampir ke Ly Son Selain itu, untuk menunjukkan rasa terima kasih mereka kepada leluhur kerajinan mereka, penduduk desa Bau Truc membangun sebuah kuil yang didedikasikan untuk Poklong Chanh. Kuil ini diperuntukan warga yang hendak berdoa selama Kate, festival terbesar Cham yang diadakan setiap tahun di bulan ketujuh lunar. Truong Thi Gach, seorang pembuat tembikar berusia 80 tahun yang telah membuat keramik sepanjang hidupnya, mengatakan, ibunya mempelajari kerajinan itu dari neneknya dan kemudian mewariskannya kepada Gach ketika dia berusia 10 tahun. Gach sekarang mengajarkan kerajinan itu kepada anak-anaknya.

Keunikan Tembikar Bau Truc
Di Bau Truc, hanya perempuan yang membuat gerabah, sedangkan laki-laki membantu proses pembakaran dengan mengumpulkan kayu bakar dan jerami. Menurut Gach, tembikar Bau Truc berbeda dari jenis lain di dunia karena dibuat dengan tangan di semua tahap. "Sementara tembikar lain dibuat dari roda yang berputar, Bau Truc tidak. Kami menggunakan kaki untuk bergerak di sekitar campuran tanah liat sambil menggunakan tangan mereka untuk membentuk tembikar," katanya, dikutip seagames2021.com. Dia mengatakan tanah liat yang digunakan untuk membuat gerabah Bau Truc harus diambil dari tanah di dekat sungai desa. Tanah liat tersebut kemudian dikeringkan, dan direndam dalam air hingga lunak. Setelah itu dicampur pasir dan air. Kemudian diuleni hingga menjadi adonan yang lentur dan halus. Saat itulah dapat digunakan untuk membentuk.

Menurut tradisi Cham, seorang pembuat tembikar harus memilih tanggal yang baik untuk menembakkan tembikar dan sebelum memulai proses pembakaran, ia harus melakukan ritual persembahan yang didedikasikan untuk para dewa dan nenek moyang kerajinan, berdoa untuk dukungan mereka untuk menghasilkan barang-barang yang indah.

rb-1

Produk gerabah desa  Bau Truc mencirikan kehidupan, budaya, dan kepercayaan penduduk setempat. Mulai dari peralatan rumah tangga sederhana seperti toples, periuk, wajan atau teko, hingga benda-benda pemujaan, patung, relief, dan pola hias.

Pola pada barang tembikar Bau Truc sebagian besar menggambarkan pemandangan alam dan menunjukkan kepercayaan Cham. Saat ini, desa Bau Truc tua adalah peninggalan budaya dan wisata yang populer di Ninh Thuan.

Baca Juga: Tertawa Bisa Kurangi Stres <i>Lho</i>!

rb-3

Tag Lifestyle Headline Vietnam SEA Games Vietnam Jalan-jalan Vietnam SEA Games 2022 Desa Bau Truc Vietnam Desa Tembikar Vietnam Wisata Vietnam

Terkini