Mengintip Kampung Miliarder Tuban, Pernah Kaya Raya Sekarang Jatuh Miskin, Netizen : Duit Gede Habis Sia-Sia

Keberadaan Kampung Miliarder Tuban, Jawa Timur sempat viral pada Februari 2021 lalu karena hampir setiap warganya berbondong-bondong membeli mobil.

Warga Kampung Tuban mendadak menjadi miliarder setelah tanahnya dibeli oleh Pertamina.

Warga Kampung Tuban seolah mendapat durian runtuh setelah tanahnya digantikan dengan harga yang bervariasi.

Baca Juga: BPBD DKI: Ribuan Orang Mengungsi Imbas Terbakarnya Depo Pertamina

Rata-rata warga memperoleh Rp8 miliar bahkan ada yang mencapai angka fantastis hingga Rp38 miliar.

Banyak warga yang menggunakan uangnya untuk membeli mobil baru. Kepala desa Gihanto mengaku ada sekitar 276 mobil dengan merek beragam yang dibeli warganya.

Nasib kampung Miliarder Tuban [Capture X]

Tiga tahun telah berlalu. Kabar tak mengenakkan kembali menyapa kampung Tuban.

Baca Juga: Setor Rp307 T ke Negara, DPR Acungi Jempol Pertamina

Mengintip kondisi terkini, kabarnya sebahagian warga yang sebelumnya berprofesi sebagai petani dan telah kehilangan pekerjaan karena tanahnya telah terjual kini harus bertahan hidup dengan menjual ternaknya yang pernah dibeli dari hasil jual tanah.

Kondisi Kampung Miliarder Tuban yang dianggap telah jatuh miskin itu diposting di medsos X oleh pemilik akun @Tukang Bedah Viral dengan judul 'Masih Ingat Kampung Miliarder di Tuban? sekarang mulai jatuh miskin.

Postingan 3 Januari 2025 itu pun diteruskan ulang oleh 3.733 pengguna akun dan disukai oleh 33 ribu pengguna akun lainnya.

Beragam komentar hadir dari warganet. Banyak yang menilai warga kampung Tuban tak pintar mengelola keuangannya.

"Duit gede habis sia2. Harusnya klo dikelola bener2 bisa kaya seumur hidup," tulis akun @AgusBudbrot.

Komentar senada disampaikan pengguna akun @danindrakaff.

"Penting bgt mengelola keuangan, nurunin ego sama gengsi dan lainnya. Ngeri bgt duit 8 m, 20m, 34 m ludes," tulisnya.

Sementara itu pengguna akun lainnya @tedidwii ikut berkomentar.

"Mau kasihan tapi kasihan diri sendiri," tulisnya.***