Mesum dengan Sesama Pria di Toilet Masjid, Guru SMA di Padang Dinonaktifkan

SL (58), guru SMA di Padang, Sumatera Barat, yang diduga berbuat mesum sesama jenis, dinonaktifkan sementara mulai hari ini, Selasa (16/12/2025).

"Mulai hari ini guru tersebut dinonaktifkakn dan tidak boleh mengajar," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sumbar Wilayah II, Yul Ardi.

Pihak sekolah telah melakukan klarifikasi terhadap guru tersebut. Hasilnya pelaku disebut mengakui perbuatannya.

Baca Juga: Viral Guru Tampar Murid di Subang, Dedi Mulyadi Langsung Bertindak

Sebelumnya, sebuah video seorang guru SMA di Padang digerebek diduga berbuat mesum sesama jenis, beredar di media sosial dan viral.

Peristiwa itu terjadi di toilet Masjid Syarif Cindakir, Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, pada Senin (15/12/2025) sekira pukul 10.45 WIB.

Video itu diunggah akun Instagram @folkkonoha. Disebutkan bahwa oknum guru SMA itu diduga berbuat mesum dengan pemuda berinisial LVS (18).

Baca Juga: Heboh Guru SMA di Padang Digerebek Diduga Mesum Sesama Jenis di Toilet Masjid

"Keduanya diamankan pengurus masjid dan warga, lalu diserahkan ke pihak kepolisian," tulis akun tersebut dikutip Senin (15/12).

Digerebek Polisi dan Warga

Berdasar pantauan FTNews.co.id, dalam video tampak seorang petugas kepolisian mengetuk dan mendobrak salah satu pintu toilet masjid.

Petugas tersebut lantas menyuruh kedua pria yang berada dalam toilet tersebut untuk keluar.

"Ngapain kalian? Keluar. Keluar kedua-duanya. Kalian yang jujur, ngapain kalian di dalam?" tanya petugas kepada oknum guru tersebut.

"(Ke) WC pak," jawab guru SL yang tak mampu menjelaskan alasan bersama LVS berduaan di dalam toilet.

Sementara itu, LVS tampak keluar dari toilet masjid tanpa menggunakan baju, dan hanya terdiam saat digerebek.

Diserahkan ke Satpol PP

Ilustrasi Satpol PP. [Pixabay]Kapolsek Bungus Teluk Kabung AKP Syamsurijal membenarkan adanya kejadian tersebut. Terduga pelaku telah diamankan beserta barang bukti.

Kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan awal terhadap para saksi.

"Selanjutnya dilakukan serah terima terduga pelaku dan barang bukti kepada Satpol PP Kota Padang untuk penanganan sesuai ketentuan yang berlaku," terangnya.