FTNews – Perjalanan sepak bola Indonesia tidak selalu timnas senior yang terus bergerak. Dalam hal ini mimpi besar tim U-20 Indonesia juga harus tercapai pada saat ini.
Mengingat bahwa tim ini sudah mengikuti berbagai ajang yang ada, seperti yang baru ini Garuda Muda lewatkan. Tim asuhan Indra Sjafri baru saja menyelesaikan turnamen Toulon, Prancis.
“Pengalaman bertanding di Toulon Turnamen Prancis, bertemu dengan tim-tim besar Eropa serta Piala AFF bulan depan akan menjadi sarana yang sangat baik untuk semakin mematangkan dan mempersiapkan tim ini,” ungkap pelatih asal Pesisir Selatan tersebut.
Kita perlu ketahui bahwa Indonesia berada pada Grup B dalam ajang besar itu. Namun, selama empat pertandingan berlangsung, Garuda Nusantara tidak pernah meraih kemenangan satu pun.
Mulai dari melawan Ukraina mereka kalah dengan 3-0 tanpa balas. Lanjutnya, tidak bertambah baik saat melawan Panama dengan skor akhir 4-0. Kemudian, saat melawan Jepang mereka hanya berhasil meraih satu gol melalui penalti dan berakhir kekalahan 4-1. Kemajuan terjadi pada saat pertandingan melawan Italia hanya kalah tipis 1-0.
Walaupun kekalahan ini cukup telak, tetapi Indra menganggap hal itu sebagai cara untuk meningkatkan tim lebih baik lagi. Karena ajang-ajang melawan tim Eropa seperti itu akan membantu untuk Garuda Nusantara terbiasa bertanding melawan tim besar.
Dan ini merupakan keuntungan sudah terbiasa bermain dengan lawan yang besar. Karena kita perlu tahu bahwa tim U-20 akan menghadapi lawan di Grup F dengan lawan, Yaman, Timor Leste dan Maladewa.
“Siapapun yang menjadi lawan kita, akan kita hadapi dengan sangat serius. Semua pemain dan pelatih sudah langsung mempersiapkan diri untuk menghadapi babak qualifikasi AFC,” ungkap Indra.
Peluang Besar Garuda Nusantara
Dalam Grup tersebut bisa dikatakan bahwa Indonesia sangat beruntung jika melihat dari segi lawan yang ada. Karena Indonesia sudah empat kali masuk dalam semifinal dengan meraih juara pada 1961, runner-up 1967 dan 1970, peringkat tiga 1962 dan peringkat empat 1960 dan 1964.
Sedangkan jika membandingkan dengan tiga lawan Indonesia lainnya, belum ada satupun dari mereka yang berhasil lolos ke Piala Asia. Sehingga langkah Indonesia untuk tembus ke Piala Asia sangat besar dan memungkinkan.
“Karena mimpi kami besar, sebagai negara besar kami bukan hanya ingin lolos di AFC Asian Cup, setelah sebelumnya di 2018 kita hampir meraihnya kali ini akan kita coba lagi, kami akan mencapai Piala Dunia,” ujar mantan pemain PSP Padang itu.