Miris! Perekrutan Pekerja Anak via FaceBook Dijanjikan Jadi Pemandu Lagu malah Jadi Pekerja Seks diJakarta, 10 Tersangka Ditangkap
Sungguh tragis nasib remaja putri ini. Usianya masih belasan. Ingin bekerja membantu orangtua. Namun Ketika pekerjaan didapat, dia malah tertipu. Dijanjikan mendapat pekerjaan sebagai pemandu lagu di Jakarta. Yang terjadi, dia malah dijadikan pekerja seks.
Melayani para lelaki hidung belang di sebuah bar di Jakarta. Upahnya Rp175 ribu hingga 225.000.
Kasus ini berhasil dibongkar Polda Metro Jaya. Sebanyak 12 orang jadi tersangka, namun 2 orang melarikan diri dan kini dalam pencarian. Semakin miris, dari 12 orang tersangka pelaku, salah satunya masih di bawah umur alias anak di bawah umur.
Perekrutan Pekerja Dilakukan Melalui FaceBook
Ilustrasi/Foto: Pixabay, pexels.com
Para tersangka berinisial TY alias BY, RH, VFO alias S, FW alias Mak C, EH alias Mami E, NR alias Mami R, SS, OJN, HAR alias R, dan RH. Sedangkan Z dan FS alias F alias C masih dalam pengejaran. Satu tersangka, HAR alias R, yang berstatus anak berhadapan hukum, hanya dikenakan wajib lapor.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, modus para pelaku adalah merekrut anak korban melalui media sosial Facebook dengan tawaran pekerjaan sebagai pemandu lagu di Jakarta, dengan bayaran Rp125.000 per jam.
Korban Dijadikan Pekerja Seks
“Korban kemudian dibawa ke Jakarta dan ditampung di sebuah apartemen, sebelum diantar bekerja di Bar Starmoon, Jakarta Barat,” ungkap Ade.
Namun, setibanya di lokasi, korban tidak hanya diminta menjadi pemandu lagu, tetapi juga dipaksa melayani tamu untuk hubungan seksual, dengan upah Rp175.000 hingga Rp225.000.
Kasus ini menambah daftar kejahatan perdagangan orang yang memanfaatkan media sosial untuk menjaring korban. Polisi memastikan akan terus memburu dua tersangka yang masih buron dan memberikan pendampingan bagi para korban.***