Misteri di Balik Pemilik Pesawat Jet Pribadi Kaesang Pangarep, Siapa Dia?

FT News - Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, menghadap ke KPK walau tidak ada panggilan yang dilayangkan padanya pada Rabu (17/9).

Hal tersebut merupakan upayanya untuk meluruskan atas dugaan adanya gratifikasi saat menggunakan pesawat jet pribadi ketika ia bersama istrinya, Erina Gunono, pergi ke Amerika Serikat (AS).

"Saya menyampaikan informasi mengenai perjalanan saya ke AS yang menumpang atau nebeng temen saya," jelasnya melalui pesan tertulis dari Juru Bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo.

Baca Juga: Tegas! Jokowi Minta Tidak Ada Lagi Politisasi Agama di Pemilu

Kaesang Pangarep saat keluar dari kantor KPK. (Foto: Ist)

Hal tersebut membuat banyak orang yang menjadi penasaran, siapa kah teman Kaesang tersebut?

KPK mengungkapkan bahwa kepergiannya ke AS bersama seorang teman yang berinisial Y.

Baca Juga: Waspada Para Pengguna Jasa Joki! 3 "Penyakit" Ini akan Menghampiri

"Enggak disebut detail siapa. Cuma nama gitu ya, kami enggak tahu. Inisial Y kalau enggak salah depannya," ujar Pahala Nainggolan saat memberikan keterangan di Gedung Lama KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/9).

Pihak KPK pun juga enggan memberikan keterangan lebih lanjut terkait siapa pemilik pesawat jet tersebut.

tangkapan layar dari akun warganet yang menampakkan Kaesang Pangarep dan istrinya turun dari jet pribadi. (Foto: Ist)

Berdasarkan penelusuran melalui rzjets, pesawat Gulfstream GVI (G650ER) dengan nomor penerbangan N588SE ini milik Garena Online (Pvt) Ltd. Pesawat tersebut sudah tercatat sejak 15 Agustus 2021 silam.

Selain itu, banyak yang berasumsi bahwa teman yang mengajak Kaesang adalah COO dari perusahaan Garena, Gang Ye.

Perusahaan Garena juga berada di bawah Sea Limited atau Sea Group asal Singapura. Di mana perusahaan tersebut juga membawahi salah satu e-commerce yang terkenal di Indonesia, Shopee.

Saat ini, kepemilikan pesawat tersebut dialihkan ke lembaga pengelola harta, Bank of Utah, AS. Meskipun status kepemilikan milik Bank of Utah, namun pesawat tersebut tetap terparkir di Bandara Seletar, Singapura.