Mobil Listrik Mini 'Mibot' Sudah Dipesan Ribuan Unit, Harga Cuma Rp 117 Juta

Jepang punya solusi baru untuk mobilitas urban yang ramah lingkungan dan super murah: mobil listrik mini Mibot.

Dengan harga mulai USD7.000 atau sekitar Rp 117 juta (kurs: USD1 ≈ Rp 16.700), kendaraan mungil ini sudah mulai dikirimkan dan langsung menjadi hit dengan 2.250 pesanan yang masuk.

Baca Juga: Pangeran Hisahito dari Kekaisaran Jepang Muncul di Acara Istana, Kini Berusia 19 Tahun

Desain Mini, Cocok untuk Jalan Sempit Jepang

Mobil mini Mibot bisa saingi Honda N-Box Bensin [Instagram]

Mibot adalah jawaban untuk jalanan sempit dan padat di kota-kota Jepang.

Baca Juga: POV Kerja Bareng Orang Indonesia, Bos Pabrik Jepang Terkejut Tahu Hal Ini

Dengan panjang hanya 2,49 meter (seukuran kereta golf), mobil listrik satu tempat duduk ini dirancang untuk mobilitas harian yang gesit.

Jarak Tempuh mencapai 100 km sekali isi daya, cukup untuk kebutuhan harian di dalam kota.

Kargo: Meski kecil, kabinnya cukup untuk dua tangki dengan volume 18 liter.

Teknologi Mibot dilengkapi pembaruan Over-The-Air (OTA) untuk tambah fitur secara digital.

Mobil ini dibuat dengan misi bisa gantikan dominasi mobil kei bensin.

Pasar Jepang masih didominasi mobil kei bensin kecil seperti Honda N-Box.

Mibot hadir sebagai alternatif listrik yang lebih terjangkau dan ramah lingkungan. KG Motors, produsennya, percaya "ukuran lebih besar belum tentu lebih baik" untuk konteks perkotaan.

"Melihat begitu banyak mobil besar di jalan sempit Jepang, di situlah semuanya dimulai bagi saya," ujar CEO KG Motors, Kazunari Kusunoki.

Rencana Produksi dan Ekspansi

Mibot saat ini masih dalam tahap pra-produksi, dengan pengiriman unit terbatas telah dimulai 30 Desember 2025. Produksi massal penuh akan dimulai April 2026, dengan target mengirimkan 300 unit pertama di Jepang pada Maret 2026.

Yang lebih ambisius, KG Motors berencana mengekspor 3.000 unit ke pasar luar negeri setelahnya.

Dengan harga yang sangat kompetitif dan konsep yang tepat guna, Mibot berpotensi menjadi pemain signifikan di segmen mikromobilitas listrik global, bersaing dengan rencana Honda N-Box listrik dan BYD Raccoom yang baru akan rilis tahun 2027.

Sumber: Electrek