Otomotif
Penjualan Tesla Cybertruck Hancur Lebur, Kontrak Rp 48 Triliun Turun Jadi Rp 123 Juta
31 Desember 2025 | 16:16 WIB
Sebuah sinyal bahaya besar muncul dari program baterai andalan Tesla. Kontrak pasokan material baterai 4680 senilai USD2,9 miliar (sekitar Rp 48 triliun) dengan pemasok Korea Selatan, L&F Co., tiba-tiba dipotong lebih dari 99%.
Nilainya kini hanya USD7.386 atau sekitar Rp 123 juta. (kurs USD1 = Rp16.600)
Baca Juga: Saham Menurun, Elon Musk Minta Karyawan Tesla Tetap Tenang
Apa Arti Pemotongan Drastis Ini?
Tesla Cybertruck [Instagram]
Ini adalah bukti paling konkret bahwa program baterai 4680 Tesla, yang dijanjikan Elon Musk akan memotong biaya baterai separuh, dan kendaraan andalannya, Cybertruck, sedang dalam masalah serius.
Baca Juga: Tesla Potong Harga Mobil Model 3 dan Y, Ini Alasannya
Cybertruck adalah satu-satunya mobil yang menggunakan sel baterai 4680 buatan Tesla sendiri.