Momen Hangat Sri Mulyani dan Tony Sumartono, Healing di Kota Lama Semarang

"Malam minggu menikmati Kota Tua (Kota Lama) Semarang. Ramai orang ramah ceria menyenangkan. Nostalgia lagu “Gambang Semarang” Makan malam Sate dan Gule Kambing 29. Menikmati kopi dan teh rempah pandan wangi di Suka Jaya. Ngobrol bersama adik, ipar dan keponakan. Sambil cerita masa lalu. Dulu semasa mahasiswa 1981-86 Stasiun Tawang tempat penuh kenangan.Berangkat naik kereta api sendiri pertama kali ke Jakarta untuk merantau berpisah orang tua memulai kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Bapak Ibu Satmoko (Almarhum) sering menghantarkan hingg peluit masinis berbunyi - dan kereta berangkat. Setiap liburan semesteran kembali ke Semarang pakai Kereta Api dari Stasiun Senen - Jakarta dan Turun di Stasiun Tawang Semarang subuh dini hari. Naik becak menikmati udara pagi sepanjang Jalan Pemuda - Kalisari.

Temui Aku di Kota Lama. Lovely song by Jelita Septiana “Gambang Semarang” Pleasant and peace of mind…Semarang - Kota Lama, September 2025," tulis Sri Mulyani.

Mengenang Kuliah di FEUI

Sri Mulyani sedang liburan di Semarang (Instagram @smindrawati)

Bukan sekadar jalan-jalan, liburan ini juga membawa Sri Mulyani bernostalgia. Ia mengenang masa kuliahnya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1981–1986), terutama saat singgah di Stasiun Tawang yang pernah menjadi titik penting perjalanan mudiknya.

Kenangan masa muda lainnya juga ia bagikan, seperti pengalaman naik becak menyusuri Jalan Pemuda hingga Kalisari. Ia menuliskan bahwa becak selalu menjadi bagian dari perjalanan pulangnya ke kampung halaman.

Selain bernostalgia, perjalanan ini menjadi bentuk healing setelah menghadapi tekanan berat selama menjabat sebagai menteri. Sri Mulyani memanfaatkan momen tersebut untuk menikmati kebersamaan keluarga kecilnya, termasuk adik, ipar, dan keponakan.

Kebersamaan terasa hangat ketika mereka makan bersama sambil berbincang ringan. Kuliner khas Semarang pun turut menambah semarak liburan mereka, menjadikannya pengalaman yang lebih berkesan.

Sri Mulyani juga mengabadikan momen kebersamaan dengan sang suami, Tony Sumartono. Dalam unggahannya, ia menyebut Tony selalu menjadi pendukung setia di setiap langkah hidupnya, sesuatu yang membuat warganet kagum akan keharmonisan pasangan ini.

Liburan sederhana ini mendapat banyak pujian dari masyarakat maupun tokoh-tokoh penting. Bagi Sri Mulyani, momen ini bukan hanya sekadar jalan-jalan, melainkan simbol peralihan dirinya dari sosok pejabat negara yang sibuk ke fase hidup yang lebih tenang dan penuh kebersamaan.