Momen Presiden Prabowo Tinjau Langsung dan Buka Puasa Bareng Warga Terdampak Banjir di Bekasi
Metropolitan
.jpg)
Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung warga terdampak banjir di kawasan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (8/3/2025) sore.
Kepala Negara tiba di lokasi sekitar pukul 17.57 WIB. Dan langsung mengecek kondisi warga yang masih bertahan di rumah mereka yang kebanjiran.
Setibanya di lokasi, Presiden Prabowo langsung langsung turun ke jalan dan menyusuri permukiman yang masih tergenang banjir.
Baca Juga: Hujan Kembali Guyur Kabupaten Bogor, Banjir dan Longsor Terjang Rumah Warga
Prabowo juga berinteraksi dengan warga yang rumahnya terdampak banjir untuk menanyakan kondisi mereka serta kebutuhan mendesak yang diperlukan.
Dalam peninjauan ke area yang terdampak banjir itu, Presiden Prabowo juga membagikan bantuan makanan kepada warga untuk berbuka puasa di bulan suci Ramadn dan berharap bantuan itu bisa bermanfaat.
Tidak sekadar membagikan, Prabowo ikut buka puasa bersama warga di salah satu rumah yang dikunjungi.
Baca Juga: Prabowo dan Sejumlah Menteri Bayar Zakat Melalui Baznas di Istana
Dengan suasana yang tetap hangat di tengah kondisi banjir, masyarakat dan Kepala Negara tetap menikmati sajian berbuka puasa yang tersedia.
"Sore ini, saya mengunjungi warga terdampak banjir di Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi," tulis Presiden Prabowo dikutip dari akun Instagram pribadinya @prabowo, Sabtu (8/3).
"Saya turut prihatin atas musibah banjir yang melanda berbagai daerah di Jabodetabek. Pemerintah akan terus hadir, merespons cepat, dan mengambil tindakan nyata untuk membantu masyarakat yang terdampak," tegasnya.
Kehadiran Presiden Prabowo yang didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya di lokasi bencana, disambut antusiasme warga sekitar.
Pemerintah berkomitmen untuk terus memantau kondisi warga terdampak banjir serta memastikan distribusi bantuan berjalan lancar.
Hingga saat ini banjir masih melanda warga di area Bekasi. Hujan dengan intensitas deras dalam satu pekan terakhir menjadi pemicu utama banjir ini terjadi.
Pemerintah terus bergerak cepat untuk menanggulangi masalah tersebut dan mengutamakan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman.
Pada Jumat (7/3), Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan kementeriannya telah mengeluarkan anggaran hampir Rp 4 miliar untuk menanggulangi bencana alam hidrometeorologi di Bogor, Bekasi, hingga Jakarta.
"Untuk Bogor dan Bekasi Rp 3 miliar lebih. Kalau digabung dengan Jakarta hampir Rp4 miliar," kata Gus Ipul di Bandung, Jumat (7/3).
Anggaran itu didistribusikan dalam bentuk berbagai kebutuhan penunjang kehidupan bagi korban terdampak, seperti makanan, kasur, selimut, bantal, pakaian, dan makanan bayi.