Mongol Mewek Ditipu Rp53 Miliar, 4 Hari Mengurung Diri di Dalam Kamar

Komika Mongol Stres menceritakan kejadian sedih saat ditipu puluhan miliar oleh orang tak bertanggung jawab. Kejadian tersebut membuatnya terpuruk hingga tidak keluar dari kamarnya selama 4 hari.

Ini disampaikan Mongol kepada Tora Sudiro dalam sebuah podcast. Tak tanggung-tanggung, ia kehilangan duit Rp53 miliar!

"Gue ditipu orang Rp53 miliar, Bang. Gue cuma 4 hari di dalam kamar. Nagis ngeluh sama Tuhan terus gue gadai cincin," kenang Mongol kepada Tora Sudiro.

Baca Juga: Mongol Stres Bantah Biayai Film 'Gereja Setan' : Fokus pada Cerita, Bukan Duit

"Padahal yang ngambil orang lain, kenapa lu ngeluh sama Tuhan?" tanya Tora Sudiro.

"Kenapa Mongol akhirnya ke Tuhan? Gue orangnya tiak seperti orang lain yang munafik. Gue cuma ngomong begini 'Tuhan, kita mau bagaimana? cuma ngomong begitu. Adek-adek gue ngomong kenapa kita gadai cincin untuk modal mulai lagi," beber Mongol.

Lucunya, duit hasil gadai aksesoris miliknya bukannya digunakan untuk modal, Mongol malah terbang ke Bali.

"Gue gadai aksesoris lalu ke Bali, liburan. Karena gue suka pantai, hehe. Gue istirahat di Bali, main pasir, " terang Mongol lagi.

Dikatakan Mogol, ditipu Rp53 miliar merupakan titik terendah dalam hidup Mongol. Bisa dibayangkan, duit yang ditabung selama 13 tahun raib dalam waktu hitungan detik.

Ogah hal tersebut mengganggu kejiwaannya, Mongol putuskan untuk menenangkan diri di Bali.

"Kalo lo liat gue di Bali, berarti gue lagi healing," tutupnya.

Mongol Stres, komika yang dikenal dengan gaya komedinya yang kocak dan penuh karakter, adalah salah satu nama besar dalam dunia stand-up comedy Indonesia.

Lahir dengan nama asli Rony Imannuel pada 27 September 1978 di Manado, Mongol memulai kariernya sebagai seorang entertainer yang multi-talenta, termasuk sebagai aktor dan penyiar radio. Namun, namanya benar-benar melambung ketika ia mulai merambah ke dunia stand-up comedy.

Ciri khas Mongol Stres adalah gaya humornya yang ceplas-ceplos dan tak terduga. Dengan logat Manado yang kental dan pembawaan yang santai, Mongol sering mengangkat tema keseharian yang dekat dengan kehidupan masyarakat umum, termasuk pengalaman pribadi yang kerap membuat penonton tergelak.

Bagi Mongol, komedi adalah media untuk menyampaikan berbagai realitas sosial dengan cara yang ringan dan menghibur, namun tetap menyentuh hati.