Motor Matic Lebih Awet dan Irit, Ini Kebiasaan Berkendara yang Sering Diabaikan
Motor matic menjadi pilihan utama masyarakat perkotaan karena kemudahan penggunaan dan kenyamanannya.
Namun, di balik kepraktisan tersebut, masih banyak pengguna yang kurang memperhatikan kebiasaan berkendara, sehingga motor matic lebih cepat mengalami penurunan performa.
Baca Juga: Sering Diabaikan, Ini Persiapan Kendaraan Sebelum Perjalanan Jauh
Kebiasaan Berkendara yang Mempercepat Kerusakan
Salah satu kebiasaan yang sering diabaikan adalah menarik gas secara mendadak. Sistem transmisi CVT pada motor matic dirancang untuk bekerja secara halus dan bertahap.
Tarikan gas yang terlalu agresif dapat mempercepat keausan v-belt serta komponen CVT lainnya. Dalam jangka panjang, kondisi ini membuat motor terasa bergetar dan kehilangan tenaga.
Baca Juga: Kenalan dengan Curtiss Bespoke, Motor Listrik Super Eksklusif yang Harganya Sentuh Angka Miliaran
Kebiasaan lain yang kerap terjadi adalah membawa beban berlebih. Suspensi, ban, dan sistem pengereman akan bekerja lebih keras jika motor sering digunakan untuk membawa muatan melebihi batas yang dianjurkan pabrikan.
Akibatnya, usia pakai komponen menjadi lebih pendek.
CVT Motor Matic
Perawatan dan Pemilihan Bahan Bakar
Perawatan CVT juga sering dilupakan. Banyak pengguna hanya fokus pada penggantian oli mesin, padahal ruang CVT perlu dibersihkan secara berkala.
Debu dan kotoran yang menumpuk di dalam CVT dapat mengganggu kerja roller dan pulley, sehingga performa motor menurun dan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
Selain perawatan, penggunaan bahan bakar yang sesuai spesifikasi pabrikan turut berpengaruh besar. Mesin motor matic modern dirancang untuk bahan bakar dengan angka oktan tertentu.
Menggunakan bahan bakar di bawah rekomendasi dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan menurunkan efisiensi mesin.
Dengan memperbaiki kebiasaan berkendara serta melakukan perawatan rutin, motor matic tidak hanya menjadi lebih awet, tetapi juga lebih irit dan nyaman digunakan dalam jangka panjang.