MU Tertinggal 0-1 dari 10 Pemain Everton di Old Trafford
Manchester United (MU) dipaksa harus mengakui keunggulan sementara Everton dengan skor 0-1 di babak pertama lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Old Trafford. Gol tunggal dicetak oleh Kiernan Dewsbury-Hall pada menit ke-29.
Keunggulan Everton ini terbilang mengejutkan, mengingat tim tamu harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-13 setelah gelandang andalan mereka, Idrissa Gana Gueye, diganjar kartu merah langsung oleh wasit.
Baca Juga: Liverpool Menangi "Derby Merseyside", Terus Tempel Ketat Man City
Drama Kartu Merah dan Keunggulan Tak Terduga
Pertandingan berjalan cepat dan drama langsung terjadi pada awal babak. Upaya Idrissa Gana Gueye merebut bola dianggap terlalu berbahaya.
Wasit tak ragu mengeluarkan kartu merah pada menit ke-13, meninggalkan Everton dengan defisit pemain.
Baca Juga: Leicester City Keluar dari Zona Degradasi
Bermain dengan 10 orang, The Toffees justru tampil disiplin dan mengandalkan serangan balik cepat.
Taktik ini terbukti jitu ketika sebuah skema serangan balik berhasil memecah kebuntuan. Kiernan Dewsbury-Hall yang mendapatkan ruang tembak di luar kotak penalti melepaskan tendangan keras mendatar yang gagal dijangkau kiper MU, André Onana.
MU Kesulitan Manfaatkan Keunggulan Jumlah Pemain
Skor Sementara Babak I: Manchester United 0 - 1 Everton Pencetak Gol: K. Dewsbury-Hall (29') Kartu Merah: I. Gana Gueye (13')
Meski unggul jumlah pemain, Setan Merah tampak kesulitan menembus pertahanan rapat yang digalang oleh duet bek tengah Everton.
Beberapa kali percobaan dari Marcus Rashford dan Rasmus Højlund masih belum menemui sasaran atau berhasil dimentahkan oleh Jordan Pickford.
Ambisi Menang Pelatih Mu
Pelatih MU, Ruben Amorim, terlihat frustrasi di pinggir lapangan melihat anak asuhnya belum mampu memanfaatkan situasi ini.
MU kini memiliki waktu di ruang ganti untuk merumuskan strategi baru agar dapat membalikkan keadaan di babak kedua dan menghindari kekalahan memalukan di kandang sendiri.
Apakah Anda ingin saya membuat draf lanjutan artikel ini untuk babak kedua?