Nataru 2024/2025 Saat Puncak Musim Hujan, Menhub: Layanan Transportasi harus Antisipasi Cuaca Ekstrem

Nasional

Selasa, 10 Desember 2024 | 11:00 WIB
Nataru 2024/2025 Saat Puncak Musim Hujan, Menhub: Layanan Transportasi harus Antisipasi Cuaca Ekstrem
Layanan kapal penyeberangan ASDP. Foto : ASDP

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengingatkan para pemangku kepentingan sektor penyeberangan tentang pentingnya melakukan antisipasi layanan transportasi yang terdampak cuaca ekstrem.

rb-1

Pasalnya, masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) berlangsung saat puncak musim hujan terjadi di sebagian wilayah Indonesia. Sebagaimana dilansir dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena La Nina lemah menyebabkan intensitas hujan diperkirakan meningkat 20 persen dibandingkan kondisi normal.

Menyikapi kondisi tersebut, Menhub melakukan peninjauan beberapa lokasi di jalur rencana operasi Nataru 2024/2025 di lintas penyeberangan Merak-Bakauheni. Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan sarana, prasarana, serta aspek keselamatan mengingat cuaca yang kurang bersahabat pada akhir tahun ini.

Baca Juga: Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Segmen Klaten-Prambanan Beroperasi 24 Jam Mulai 20 Desember –2 Januari

rb-3

Menhub tinjau beberapa lokasi di jalur rencana operasi Nataru 2024/2025 di lintas penyeberangan Merak-Bakauheni guna memastikan kesiapan sarana, prasarana, serta aspek keselamatan mengingat cuaca yang kurang bersahabat pada akhir tahun ini/Foto: InfoPublik

Pelabuhan Merak-Bakauheni merupakan salah satu titik krusial yang berpotensi terjadi kepadatan. Pergerakan kapal penyeberangan diperkirakan sebesar 29,83 persen. Kemenhub terus melakukan inspeksi sarana dan meningkatkan pengawasan.

"Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) dengan melibatkan Direktorat Transportasi Sungai, Danau, Penyeberangan (TSDP) telah melakukan ramp check kapal penyeberangan pada 10 Oktober sampai 15 November 2024," ujarnya pada Senin (9/12/2024), dikutip dari InfoPublik

Menhub pun menginstruksikan para pemangku kepentingan berkoordinasi dengan BMKG wilayah masing-masing untuk mempersiapkan diri terhadap kondisi prakiraan cuaca atau gelombang tinggi.

Baca Juga: Jelang Nataru, InJourney Airports Turunkan Tarif Jasa Kebandarudaraan, Ini Besarannya

"Saya yakin hal ini sudah dilakukan, tapi saya minta koordinasi tersebut dilakukan lebih sering dan teliti. Kondisi cuaca ini akan mempengaruhi jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal. Kita harus menjaga aktivitas penyeberangan demi keselamatan penumpang," ucapnya.***

Tag Antisipasi Cuaca Ekstrem Nataru 2024/2025 Layanan Transportasi Nataru

Terkini