Ngaku Sahabat Prabowo, Gus Yaqut dan Budi Arie Dapat Dua Jempol dari Menhan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama sejumlah menteri menghadiri perayaan acara Natal Nasional 2023 yang digelar di Gereja Bethany Nginden, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (27/12) malam lalu.

Meski berlangsung formal, namun ada yang menarik saat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memberikan sambutan pembuka pada acara tersebut.

Sebab, keduanya sama-sama mengaku sahabat Prabowo Subianto, yang saat ini menjabat sebagai menteri pertahanan dan juga calon presiden Republik Indonesia nomor urut 2.

Baca Juga: Ahmad Syaikhu Janjikan 30 Persen Kouta Legislatif untuk Anak Muda

Pidato pembuka kali pertama disampaikan oleh Budie Ari yang juga menjadi Ketua Panitia Perayaan Natal Nasional tersebut.

"Yang saya hormati Presiden RI Bapak Joko Widodo, Menteri Agama Bapak Yaqut Cholil Qoumas, Menko Polhukam Bapak Mahfud Md, dan Menteri Pertahanan, sahabat saya Bapak Prabowo Subianto," katanya sebelum menyebutkan satu demi satu menteri yang hadir.

Setelah Budi menyelesaikan pidatonya, giliran Gus Yaqut yang memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Gus Yaqut sempat menyinggung pernyataan Budi Arie yang menyebut Prabowo sebagai sahabatnya.

Baca Juga: Edi Hasibuan: Permintaan Maaf Terdakwa Ferdy Sambo Cs Cuma Cari Simpati

Teman Kampus

Gus Yaqut menyebut sudah lama sebenarnya bersahabat dengan Budi Arie, karena pernah menjadi teman satu kampus ketika masih kuliah.

"Izinkan saya menyebut secara khusus pada yang terhormat Menteri Komunikasi dan Informatika; bukan Menteri Koordinasi, sekaligus Ketum Panitia Natal Nasional, sahabat saya Budi Arie Setiadi. Saya bersahabat dengan beliau Pak, sejak kuliah, saya satu kampus dengan Pak Menkominfo," ujar Yaqut.

Gus Yaqut kemudian menimpali bahwa dirinya juga sahabat Menhan Prabowo Subianto.

"Jadi kalau saya bersahabat dengan Pak Budi Arie biasa, tapi kalau Pak Budi Arie mengaku sahabat Pak Prabowo, saya juga boleh ngaku saya juga sahabat Pak Prabowo," katanya.

Ucapan Yaqut tersebut langsung disambut tawa Presiden Jokowi dan juga Menhan Prabowo. Bahkan, Mantan Danjen Kopassus itu spontan mengangkat dua jempol kepada Gus Yaqut.

Sementara itu, Presiden Jokowi dalam pidatonya pada Perayaan Natal Nasional di Surabaya tersebut menyampaikan pentingnya menjaga toleransi dan persatuan di tahun politik 2024.

"Walaupun kita sedang memasuki tahun poltik, walaupun sebentar lagi kita akan menyelenggarakan pemilu, memilih anggota legislatif, memilih presiden dan wapres, tetapi kita harus terus menjaga tolerasi, menjaga persatuan, perdamaian. Perbedaan pilihan politik itu wajar dalam demokrasi," katanya.

Jokowi juga mengatakan bahwa masyarakat Indonesia dipersatukan oleh kepentingan yang lebih mulia.

Lantaran itu, masyarakat harus tetap mengingat pentingnya menjaga persatuan, kesatuan, perdamaian, dan memajukan Indonesia.

"Kita dipersatukan oleh kepentingan yang lebih mulia, yaitu menjaga persatuan kesatuan, perdamaian, kegotongroyongan, kepentingan kemanusiaan, serta memajukan negara yang kita cintai ini negara Indonesia," ucapnya.