Once Mekel Kenang Sosok Mertuanya yang Aktif dan Sehat Sebelum Wafat
Kabar duka menyelimuti keluarga besar musisi Once Mekel. Ayah mertuanya, Bapak Totok Sardjan, berpulang ke rahmatullah pada Rabu, 5 November 2025.
Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam, tak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi rekan dan sahabat yang mengenalnya sebagai sosok yang aktif, sehat, dan penuh semangat hidup.
Jenazah almarhum dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Once membagikan kisah terakhir sang mertua kepada awak media dengan suara yang berat menahan haru.
Baca Juga: Biodata dan Agama Totok Sardjan, Mertua Once Mekel yang Tutup Usia di Usia 78 Tahun
Perjuangan Melawan Sakit Selama Dua Minggu
Once Mekel Ditemui Di TPU Tanah Kusir Pada Rabu (5/11/2025) [FtNews/raka]Once menjelaskan bahwa Bapak Totok sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pertamina selama lebih dari dua minggu. Kondisi kesehatan beliau menurun karena penyakit jantung yang cukup serius, disertai komplikasi lain seperti gangguan ginjal dan infeksi.
“Bapak mertua saya sudah dirawat sekitar dua minggu lebih karena gejala penyakit jantung yang cukup berat,” ujar Once.
Selama masa perawatan, keluarga terus setia mendampingi dan berharap kesembuhan. Namun, dalam dua hari terakhir, kondisi Bapak Toto memburuk hingga memerlukan tindakan cuci darah. “Dalam dua hari terakhir kondisinya menurun drastis. Ada cuci darah juga, dan ternyata ada infeksi yang memperburuk keadaan,” tambah Once lirih.
Baca Juga: Once Mekel Guyon 'Sentil' Piyu dan Fadly: Ajaib! Beda Kubu Tapi Tetap Manggung Bareng
Bapak Toto mengembuskan napas terakhir pada pukul 15.10 WIB, setelah berjuang melawan penyakitnya dengan tegar.
Sosok Sehat, Aktif, dan Menginspirasi
Totok Sardjan, Musisi Senior Dan Mertua Once Mekel, Telah Meninggal Dunia. [Instagram]Kepergian Bapak Totok terasa begitu mengejutkan bagi keluarga. Once mengenangnya sebagai pribadi yang disiplin menjaga kesehatan dan sangat mencintai olahraga.
“Beliau orangnya sangat sehat, tidak merokok, dan staminanya luar biasa. Kalau main tenis, saya malah sering kalah kuat,” kenang Once dengan senyum sedih.
Selain tenis, Bapak Totok juga dikenal gemar bersepeda, bermotor, dan aktif dalam berbagai kegiatan luar ruang. Semangat hidupnya yang tinggi membuat keluarga sulit percaya bahwa penyakit jantung menjadi penyebab kepergiannya.
Doa dan Ketabahan Keluarga
Meski duka mendalam masih terasa, Once dan keluarga memilih untuk ikhlas menerima takdir Allah SWT. Ia berharap doa terbaik terus mengalir untuk sang mertua tercinta agar mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.
“Kami sekeluarga hanya bisa berdoa. Semoga Bapak Totok Sardjan diterima amal ibadahnya dan diberikan kedamaian abadi,” ucap Once.
Kehilangan ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kesehatan sekaligus nilai ketulusan dalam keluarga. Sosok Bapak Toto akan selalu dikenang sebagai figur yang hangat, bersemangat, dan menjadi teladan bagi orang-orang di sekitarnya.