Osamu Suzuki, Mantan CEO Suzuki Meninggal Dunia di Usia 94
Otomotif

Osamu Suzuki, mantan Presiden, Ketua, CEO Suzuki Motor, telah meninggal dunia di usia 94 tahun.
Osamu Suzuki merupakan tokoh penting kerja sama Suzuki dengan Maruti India. Padahal, sebelumnya Suzuki menolak tawaran Maruti.
Osamu saat itu memaksa Suzuki untuk mempertimbangkan kembali penolakan itu. Pada akhirnya, bendera Maruti Suzuki meluncur pada tahun 1983.
Suzuki dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa Osamu meninggal pada Hari Natal, 25 Desember 2024, karena limfoma, sebagaimana diumumkan Suzuki pada Jumat, (27/12/2025).
Pada tahun, 1958, Osamu bergabung dengan Suzuki yang didirikan oleh kakeknya, Michio Suzuki, pada tahun 1909.
Osamu lalu naik jabatan hingga menjadi presiden perusahaan pembuat mobil.
Osamu pun pernah menyelamatkan perusahaannya dari kebangkrutan pada tahun 1970-an.
Kemitraan Suzuki dengan India menjadi pengubah permainan bagi industri otomotif India ketika Suzuki bekerja sama dengan Maruti.
Padahal Suzuki awalnya menolak tawaran perusahaan India tersebut.
Hanya Osamu yang memaksa Suzuki untuk mempertimbangkan kembali keputusannya setelah membaca artikel berita bahwa produsen mobil kecil Jepang, Daihatsu, berpotensi menjalin aliansi dengan perusahaan India tersebut.
Setelah Suzuki hadir, Maruti Suzuki diluncurkan pada tahun 1983.
Industri mobil mengubah wajah industri otomotif di India pasca-liberalisasi yang ditandai dengan produksi mobil besar-besaran di negara tersebut.
Maruti Suzuki dilaporkan masih menguasai sekitar 40 persen pasar mobil India.
Osamu sudah lama bergabung dengan Suzuki dan di tahun 2016 baru menyerahkan tongkat estafet CEO kepada putranya, Toshihiro.
Namun, Osamu Suzuki tidak meninggalkan perusahaan dan tetap menjabat sebagai ketua perusahaan selama 5 tahun hingga usia 91.
Bahkan setelah itu, Osamu Suzuki tetap mempertahankan peran penasihatnya.
Sumber: Zeebiz