Panas Banget Bahaya, Dingin Enggak Bersih! Ini Rahasia Waktu Paling Ideal Ganti Oli Mesin Kendaraanmu
Bagi pemilik kendaraan, mengganti oli mesin secara rutin adalah hal penting untuk menjaga performa dan usia mesin. Namun, masih banyak yang bingung mengenai waktu terbaik untuk mengganti oli, apakah sebaiknya saat mesin dalam kondisi panas atau dingin.
Padahal, waktu penggantian ini cukup berpengaruh terhadap hasil penggantian oli itu sendiri.
Secara umum, waktu terbaik mengganti oli adalah ketika mesin dalam kondisi hangat, bukan benar-benar panas atau dingin.
Baca Juga: Kenalan dengan Curtiss Bespoke, Motor Listrik Super Eksklusif yang Harganya Sentuh Angka Miliaran
Alasannya, saat mesin hangat, oli menjadi lebih encer sehingga mudah mengalir keluar dari ruang mesin dan membawa sisa kotoran atau endapan. Dengan begitu, proses penggantian oli menjadi lebih bersih dan maksimal.
Waktu Mengganti Oli Yang Pas
Dampak Penggantian Oli Saat Mesin Dingin
Baca Juga: Gelar Kontes Mobil HUT ke-76 Bhayangkara
Jika oli diganti ketika mesin masih dingin, oli cenderung lebih kental dan sulit keluar sepenuhnya. Akibatnya, sebagian oli lama akan tertinggal di dalam mesin bersama kotoran dan residu pembakaran.
Hal ini bisa mengurangi efektivitas oli baru dan membuat mesin tidak bekerja optimal.
Risiko Mengganti Oli Saat Mesin Terlalu Panas
Sebaliknya, mengganti oli ketika mesin terlalu panas juga tidak disarankan. Selain berisiko menyebabkan cedera pada tangan mekanik akibat suhu tinggi, oli yang terlalu panas dapat mengalir terlalu cepat sebelum semua kotoran benar-benar terbawa keluar.
Selain itu, membuka baut oli dalam kondisi mesin sangat panas bisa merusak ulir atau komponen di sekitar lubang pembuangan.
Karena itu, waktu paling ideal adalah beberapa menit setelah mesin dimatikan. Kondisi ini membuat oli cukup hangat untuk mengalir lancar, tetapi tidak terlalu panas untuk disentuh.
Biasanya, cukup panaskan mesin selama 3–5 menit sebelum mengganti oli agar viskositasnya menurun dan kotoran terangkat sempurna.
Selain memperhatikan suhu mesin, pastikan juga untuk menggunakan oli sesuai spesifikasi pabrikan dan menggantinya secara berkala sesuai jarak tempuh atau waktu yang dianjurkan.
Umumnya, penggantian dilakukan setiap 2.000–5.000 kilometer untuk motor dan 5.000–10.000 kilometer untuk mobil, tergantung jenis kendaraan dan oli yang digunakan.
Kesimpulannya, ganti oli paling bagus dilakukan saat mesin hangat, karena kondisi ini memungkinkan oli lama keluar lebih bersih tanpa risiko luka bakar atau kerusakan komponen.
Dengan perawatan oli yang tepat, performa mesin akan tetap prima dan umur kendaraan menjadi lebih panjang.