Panas! Curhatan Fabio Quartararo Kena Skak Mat Bos Yamaha, Yakin Motor YZR-M1 Sudah Maksimal?
Ketegangan internal kembali memanas di kubu Monster Energy Yamaha MotoGP menyusul kritik keras yang berulang kali dilontarkan Fabio Quartararo mengenai motor YZR-M1.
Pembalap asal Prancis itu secara terbuka menyatakan bahwa performa motor tidak menunjukkan perkembangan signifikan, meskipun tim telah melakukan berbagai pembaruan teknis sepanjang musim.
Kritik bertubi-tubi inilah yang kemudian memancing reaksi dari jajaran manajemen Yamaha.
Baca Juga: Fakta Toprak Razgatlioglu Dirumorkan Pindah dari WSBK ke MotoGP Musim 2026
Kritik Terbuka Quartararo yang Merusak Fokus Tim
Dalam beberapa pekan terakhir, Quartararo dinilai terlalu sering menyampaikan keluhan secara terbuka kepada publik.
Ia menyoroti sejumlah aspek krusial, mulai dari akselerasi, stabilitas, hingga daya saing mesin di trek lurus—faktor yang menurutnya membuat Yamaha masih tertinggal dari pabrikan lain.
Baca Juga: Auto Jadi Raja Jalanan! Yamaha NMAX Turbo 2025 Punya Fitur Rahasia
Meskipun sebagian kritiknya mendapat dukungan dari penggemar dan analis MotoGP, pihak Yamaha mulai menilai bahwa komentar semacam itu berpotensi merusak fokus dan semangat kerja tim.
Manajemen Yamaha menegaskan bahwa mereka telah melakukan upaya besar untuk mengembalikan daya saing YZR-M1, termasuk melalui proyek pengembangan mesin baru dan perubahan pada paket aerodinamika.
Namun, proses perbaikan disebut tidak bisa membuahkan hasil secara instan.
Yamaha juga menilai bahwa keluhan terbuka Quartararo berisiko menciptakan kesan negatif, baik terhadap tim maupun upaya rekonstruksi performa yang sedang mereka jalankan.
Musim 2025 menjadi salah satu periode tersulit bagi Yamaha. Meskipun menunjukkan peningkatan pada beberapa sesi kualifikasi dan tes resmi, performa balap mereka masih belum konsisten.
Hal ini meningkatkan tekanan terhadap tim, terlebih Quartararo menilai bahwa Yamaha berada di “masa krusial” untuk menentukan apakah mereka masih bisa bersaing dalam perebutan gelar juara di masa mendatang.
Di Tengah Isu Pindah Tim Bos Yamaha Sindir Kinerja Fabio Quartararo
Hubungan Sensitif Menjelang Keputusan Masa Depan
Situasi ini juga memunculkan spekulasi tentang masa depan Quartararo.
Pembalap berjuluk El Diablo tersebut sebelumnya sempat menyatakan bahwa ia ingin melihat komitmen lebih kuat dari Yamaha, dan tidak menutup kemungkinan mencari opsi lain jika tidak ada perubahan nyata.
Dengan kontraknya yang masih berjalan hingga 2026, hubungan kedua pihak kini memasuki fase yang sangat sensitif.
Ketegangan antara pembalap dan pabrikan bukanlah hal baru di MotoGP.
Namun, dinamika yang memanas di lingkungan Yamaha menjadi perhatian karena melibatkan salah satu talenta terbaik di era modern.
Tanpa keharmonisan internal, pencapaian di lintasan bisa semakin sulit diraih di tengah kompetisi yang kian ketat.
Yamaha kini berada di persimpangan penting: mereka harus membuktikan progres nyata sembari memastikan hubungan dengan bintang utama mereka tetap terjaga.
Sementara itu, Quartararo dituntut menemukan keseimbangan antara mengekspresikan rasa frustrasi dan menjaga soliditas tim. Bagaimanapun, keduanya saling membutuhkan untuk kembali ke jalur kemenangan.