Pasar Otomotif China Guncang Usai BYD Diskon Hingga 30 Persen

Otomotif

Selasa, 27 Mei 2025 | 06:16 WIB
Pasar Otomotif China Guncang Usai BYD Diskon Hingga 30 Persen
Denza Z9GT (Instagram @bydasiapasific)

BYD telah memangkas harga untuk 22 model mobil listrik dan hybrid plug-in secara besar-besaran.

rb-1

Hal itu membuat pasar otomotif China pun terguncang. Langkah ini memicu kekhawatiran eskalasi perang harga di pasar kendaraan listrik (EV) terbesar di dunia.

Pada akhir pekan lalu, BYD mengumumkan diskon antara 10 hingga lebih dari 30 persen untuk berbagai model kendaraan mereka, yang berlaku hingga akhir Juni 2025.

Baca Juga: Bikin Harga Mobil Seken Terkubur, BYD Atto 1 Dijual Rp190 Jutaan

rb-3

Diskon ini menyasar terutama mobil dengan harga di bawah 150.000 yuan (sekitar Rp 335 juta), termasuk model populer seperti hatchback listrik Seagull yang kini dibanderol 55.800 yuan (sekitar Rp126 juta), turun 20 persen dari harga semula 69.800 yuan (sekitar Rp 158 juta).

Diskon terbesar diberikan pada model Qin Plus DM-i dari lini Dynasty, dengan penurunan harga mencapai 34 persen menjadi 63.800 yuan.

Sementara model termahal dalam program ini, MPV Xia, masih dibanderol di atas 200.000 yuan meski telah dipotong sekitar 13 persen.

Baca Juga: BYD Atto 1 Dilirik Perusahaan Ride Hailing, Jadi Taksi Online?

Saham Produsen EV Merosot

Pameran mobil BYD (Instagram @bydasiapasific)

Pengumuman ini langsung berdampak pada pasar saham. Saham BYD di bursa Hong Kong anjlok 7,5 persen ke level 425,20 dolar Hongkong (sekitar Rp 882) pada Senin (26/5/2025).

Saham produsen EV lainnya turut terdampak: Xpeng turun 3,4 persen, Li Auto melemah 3,2 persen, dan Geely turun 6,7 persen.

Analis Morgan Stanley menyebut bahwa meski beberapa diskon ini sudah berlaku sejak April, pernyataan resmi dari BYD memberi sinyal kuat bahwa kondisi pasar semakin menantang.

Sementara itu, Citi memperkirakan lonjakan kunjungan ke diler BYD sebesar 30 hingga 40 persen akhir pekan lalu sebagai dampak langsung dari pengumuman ini.

Produsen Lain Ikutan

Pameran mobil BYD (Instagram @bydasiapasific)

Tak lama setelah pengumuman BYD, produsen lain mulai mengikuti jejaknya. Leapmotor—yang didukung oleh raksasa otomotif global Stellantis—mengumumkan diskon hingga 30 persen untuk dua model SUV jarak jauhnya hingga 8 Juni mendatang.

Sementara itu, IM Motors, anak perusahaan dari SAIC Motor yang dimiliki negara, juga memberikan potongan harga hingga 20 persen untuk salah satu SUV andalannya.

Tiga Brand Untung

Pameran mobil BYD (Instagram @bydasiapasific)

Dari sekitar 50 produsen EV di China, hanya tiga yang saat ini diketahui mencetak keuntungan: BYD, sebagai produsen EV terbesar dunia; Li Auto, yang menargetkan konsumen kelas menengah; dan Seres, pembuat mobil pintar merek Aito.

Nick Lai, Kepala Riset Otomotif Asia-Pasifik dari JPMorgan, mengatakan bahwa meski persaingan makin sengit, sejumlah pemain besar masih bisa bertahan dan meraih laba. “Banyak produsen kini bergantung pada pasar luar negeri untuk menjaga margin keuntungan karena profitabilitas di luar negeri cenderung lebih tinggi,” ujarnya.

Lai menambahkan bahwa perusahaan dengan portofolio produk yang beragam di berbagai segmen harga akan lebih mampu bertahan dalam kondisi pasar yang fluktuatif karena mampu menjaga volume penjualan tetap stabil.

Sumber: scmp.com

Tag byd harga byd 2025 byd diskon

Terkini