Patung Shah Rukh Khan dan Kajol Batal Diresmikan di Inggris Buntut Perang India-Pakistan
Lifestyle

Perang yang pecah antara India dan Pakistan mulai berdampak ke berbagai sektor. Salah satunya hiburan. Raja Bollywood, Shah Rukh Khan merasakan dampak langsung perang India dan Pakistan.
Kemarin, Rabu (7/5/2025), Shah Rukh Khan harusnya menghadiri peresmian patungnya dan Kajol di Leicester Square, London. Penyelenggara membuat patung King Khan dan Kajol dari akting mereka di Dilwale Dulhania Le Jayenge.
Mengutip The Standard, Kamis (8/5/2025), Patung dua ikon Bollywood itu akan ikut dipamerkan sebagai bagian dari rangkaian acara "Scenes in the Square" di Leicester Square, bersama tokoh-tokoh terkenal lainnya seperti Harry Potter, Gene Kelly, Mary Poppins, dan Batman.
Baca Juga: Profil Shefali Jariwala, Polisi Investigasi Penyebab Kematian Sang Artis Bollywood
Walau Shah Rukh Khan dan Kajol banyak bermain film bersama, namun kerja sama mereka di Dilwale Dulhania Le Jayenge yang dipilih sebagai model patung untuk merayakan 30 tahun rilisnya film tersebut.
Sesaat jelang peresmian patung tersebut pada 7 Mei kemarin, rumah produksi film Dilwale Dulhania Le Jayenge, Yash Raj Films mengumumkan tidak akan ada peresmian sebagai bentuk penghormatan pada situasi konflik saat ini. Peresmian akan dijadwalkan ulang nanti.
Sementara itu, India menembakkan rudal ke wilayah yang dikuasai Pakistan pada Rabu malam dan menewaskan sedikitnya 26 warga sipil. Pakistan menyatakan serangan itu sebagai "tindakan perang" dan menembak jatuh beberapa jet tempur India sebagai balasan.
Baca Juga: Video Mayor Teddy-Menlu Sugiono Nyanyi Kuch Kuch Hota Hai Saat Jamuan Makan Malam di India
Teranyar pada Kamis ini, militer Pakistan menyebut India menembakkan drone ke wilayah mereka hingga melukai empat tentara. Sementara itu, India menuduh pakistan mencoba melakukan serangan.
India mengakui bahwa mereka menargetkan sistem pertahanan udara Pakistan, dan Islamabad mengatakan pihaknya menembak jatuh beberapa drone tersebut. India mengatakan pihaknya “menetralisir” upaya Pakistan untuk mencapai sasaran militer.