Paul Pogba Kecewa Dukungan Minim Juventus di Tengah Skandal Doping

Jelang comeback-nya ke lapangan hijau, Paul Pogba akhirnya angkat bicara soal kekecewaannya terhadap Juventus.

Bintang sepak bola Prancis ini mengaku minim mendapatkan dukungan dari klub saat dirinya terjerat kasus doping.

Kasus ini mencuat usai Pogba gagal dalam tes doping pada 2023, meski ia hanya duduk di bangku cadangan sepanjang laga Juventus melawan Udinese.

Baca Juga: Derby d'Italia, Juventus Berhasil Mengalahkan Inter Milan dengan Skor tipis 1-0

Hukuman Pogba Jadi 18 Bulan

Paul Pogba diminati AS Monaco. [Instagram]Pada awalnya, mantan pemain Manchester United ini diganjar skorsing hingga empat tahun.

Namun, setelah bandingnya dikabulkan di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), hukumannya dipangkas menjadi 18 bulan.

Baca Juga: Paul Pogba Senang Bisa Kembali Perkuat Juventus Lagi

Ini membuatnya sudah bisa kembali merumput sejak Maret lalu dan membuka peluang untuk bergabung ke klub baru, salah satunya AS Monaco.

Juventus Putus Kontrak dan Minim Dukungan

Di mata Paul Pogba, Juventus sama sekali tidak memberikan bantuan saat ia berada di masa-masa sulit.

Bahkan, Juventus memutus kontraknya secara resmi pada November 2024. Dalam wawancara terbaru dengan Sept à Huit di TF1, Pogba mengungkapkan perasaan terpukulnya.

"Aku meminta seorang pelatih kebugaran karena aku ingin tetap fit, tetapi Juventus tidak mau memberikannya. Aku benar-benar merasa sendirian melawan kasus ini. Padahal, aku cuma mau diperlakukan seperti bagian dari tim," jelas Pogba.

Dampak Pribadi dan Pertanyaan dari Anak-Anak

Paul Pogba saat berseragam Juventus. [Instagram]Selain menghadapi tekanan publik, Pogba juga harus bergulat dengan perasaan bersalah sebagai seorang ayah.

"Aku sering melewati stadion dan pusat latihan saat mengantar anak-anakku ke sekolah. Mereka selalu bertanya, kapan aku bisa bermain lagi di stadion agar mereka bisa menontonnya,” ujar pemain yang pernah membawa Prancis juara Piala Dunia 2018 itu.

Kini, seiring kepastian hukumannya berakhir dan rumor kepindahan ke AS Monaco semakin menguat, penggemar sepak bola menantikan aksi Paul Pogba di lapangan.

Kisahnya bisa menjadi pelajaran berharga dalam dunia sepak bola: bahwa pemain bukan sekadar atlet di lapangan, tetapi juga manusia di balik sorotan.