Pecat Erick Thohir dan Buzer 400 Menggema di X, Mulyono pun Terserempet!

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok belum membongkar semua borok Pertamina secara terang benderang, tapi sudah banyak yang ‘kepanasan’. Sontak, serangan langsung ditujukan ke Ahok. Dari berbagai kalangan, ada pengacara terkenal, hingga netizen yang ditenggarai sebagai ‘buzer 400’.

Sebagian netizen meminta Presiden Prabowo Subianto mengevaluasi kinerja Erick Thohir, Menteri BUMN yang juga Ketua PSSI itu.

Baca Juga: Netizen 'Hukum' Riva Siahaan Minum Pertalite Karena Geram Sama Kasus Pertamax Oplosan

“Menteri BUMN Erick Thohir harusnya di pecat gagal dalam menjalankan tugas pengawasan di bumn. banyak bumn busuk, korupsi msh terjadi dll. Entah apa perimbangan prabowo mengangkat Erick Thohir jadi Dewan Pengawas di Danantara. bisa jadi bumn akan makin rusak,” cuit salah satu akun X.

Ada juga yang komen; “Banyak banget ini komentar bayaran. Orang mau berantas korupsi aja masih disalah-salahkan ! Gila lu semua.”

Baca Juga: Prof Henri: Apa yang Dikatakan Ahok Benar! Memang Banyak Permainan dan Drama di BUMN Besar!

Yang lain menambahkan, “Semua bersumber pada mentalitas bangsa. Mau dibuat sistem sesempurna apapun kalau pelakunya miskin kejujuran, dan hatinya dipenuhi keserakahan, tetap saja bubrah. Diperlukan seorang pejuang sejati yang siap mati sebagai martil gerakan pembaharuan mentalitas bangsa. Mungkinkah ?”

Video hasil editan netizen, memperlihatkan Dirut Pertamina Patra Niaga minum Pertalite (Instagram)

Ada juga yang menyoroti wewenang Komisaris Utama yang terbatas.

“Testimoni eks-Komut BUMN ini konfirmasi dilema struktural pengawasan: Komisaris Utama punya tanggung jawab besar tapi kewenangan minimal—hanya bisa "mengusulkan" dan "memberi catatan". Sistem ini sengaja dirancang untuk melindungi "permainan level atas" dengan memisahkan wewenang dari tanggung jawab. Saat korupsi Rp193,7T terbongkar, fokus diarahkan ke level tengah, bukan arsitek sistem.” Tulisnya.

Nah, yang nyerempet ke Mulyono ada juga. Malah tak kalah ‘singit’ pernyataannya.

“Pertanyaannya : Apakah selama ini MULYONO juga tau ttg korupsi di pertamina ini ? Kalo tau kenapa ga diikat abis Kalo ga tau berarti dungu”.***