Pedagang Sate di Mandailing Natal Naik Haji Setelah Nabung Selama 55 tahun

Daerah

Rabu, 07 Mei 2025 | 08:09 WIB
Pedagang Sate di Mandailing Natal Naik Haji Setelah Nabung Selama 55 tahun
Calon jemaah haji Asma Tanjung. (kemenag.go.id)

Ketekunan seorang ibu pedagang sate di Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal mengantarkannya ke Tanah Suci. Namanya Asma Tanjung binti Muhammad Khatib Sulaiman (78 tahun) yang akan menunaikan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M.

rb-1

Nenek yang bekerja sebagai pedagang sate di Panyabungan ini berbagi cerita keberhasilan mewujudkan mimpinya untuk bisa naik haji. Niatan yang baru terlaksana setelah ia menabung selama 55 tahun lamanya.

Dikutip situs Kementerian Agama, Asma Tanjung telah mengabdikan hidup sebagai pedagang sate di pasar baru Panyabungan sejak 1970. Sebagai seorang muslim, Asma Tanjung tentu ingin menunaikan ibadah haji yang merupakan rukun Islam kelima.

Baca Juga: Hari Ke-13 Operasional Haji, 85.782 Jemaah Indonesia Tiba di Arab Saudi

rb-3

lustrasi. (Pixabay @GLady)

Sejak awal, Asma Tanjung dan suaminya menanamkan niat untuk naik haji bersama. Namun, impian itu tampak seperti hal yang mustahil bagi seorang penjual sate, terutama dengan meningkatnya kebutuhan keluarga.

Meski demikian, Asma Tanjung tidak pernah menyerah. Ia terus menabung dari penghasilannya yang terbatas, menyisihkan sedikit demi sedikit dari setiap tusuk sate yang terjual.

Meski hidup dalam kesederhanaan, ibu dari lima anak ini tak pernah putus asa. Bersama suaminya, ia mencanangkan niat untuk naik haji, meski tantangan selalu datang. Keinginan itu kadang terhalang oleh kebutuhan sehari-hari, dan saat malam tiba, Asma Tanjung sering merefleksikan perjuangannya, berharap mimpi itu tak hanya menjadi angan-angan.

Baca Juga: Apa Itu Haji Furoda? Arab Saudi Belum Terbitkan Visa Tahun Ini

Setelah suaminya meninggal pada 2009, Asma Tanjung mendaftarkan tabungan haji pertamanya pada 2012. Dibutuhkan waktu 32 tahun untuk mewujudkan pendaftaran tabungan haji pertama. Selama bertahun-tahun, Setiap koin yang terkumpul adalah simbol ketekunan dan cinta yang tak pernah pudar untuk menyempurnakan rukun Islam.

Ilustrasi. (Pixabay @GLady)

Kini, setelah 55 tahun berjuang dan menabung, Asma Tanjung akhirnya mendapat kesempatan berangkat haji. Dia tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 05 Embarkasi Medan (KNO-05) dan berangkat 5 Mei 2025.

Ia akan berangkat bersama ratusan jemaah haji lainnya dari Masjid Agung Nur Ala Nur Aek Godang, Desa Parbangunan Kec. Panyabungan.

Ketekunan dan keteguhan hati Asma Tanjung semoga menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia menunjukkan bahwa dengan niat, kemauan yang kuat dan kerja keras, impian yang tampak jauh namun dapat terwujud.

Tag Jemaah Haji Haji Ibadah Haji Haji Indonesia menabung haji

Terkini