FTNews – Indonesia akan melakoni pertandingan akhir pada Piala Asia U-23 2024, salah satu pemain andalan Shin Tae-Yong sudah siap. Rafael Struick kembali menjadi pelengkap dalam komposisi permainan.
Pemain lini depan Skuat Garuda ini sudah siap menghantam lawan dengan gaya serangannya yang mematikan. Rafael sudah siap memberikan tekanan kepada Irak, seperti laganya bersama Korea Selatan dan Yordania.
Pemain muda berusia 21 tahun ini sebelumnya berhasil menyumbangkan dua golnya saat bertanding melawan Korea Selatan. Melalui tendangan yang keras dan cantiknya tersebut, kiper Korsel tidak dapat menghalaunya.
Kini saatnya pemain asal klub Ado den Haag, Belanda ini akan memperkuat Skuat Garuda dengan permainan menekan jantung pertahanan lawan lagi. “Dia sudah bermain bagus sejak awal Piala Asia U-23 2024, sejak babak grup. Dia adalah salah satu pemain kunci kami,” ungkap Shin Tae-Yong dalam PSSI.
Sebelumnya Rafael tidak dapt bertanding pada satu laga, saat Indonesia menghadapi Uzbekistan Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin (29/4). Hal tersebut karena buntut akumulasi kartu kuning yang ia terima.
Striker Garuda ini mendapatkan kartu kuning pada dua pertandingan berurut. Mulai dari pertandingan fase Grup A, melawan Yordania, Minggu (21/4) dan Laga delapan besar lawan Korea Selatan, Jumat (26/4). Sehingga dengan keputusan hasil tersebut, membuat ia absen dalam satu laga.
“Memang sangat disayangkan ketika dia absen di laga melawan Uzbekistan, dan sekarang dia sudah dalam kondisi fit. Saya yakin dia akan berkontribusi besar di laga lawan Irak,” ujar STY.
@theafchub 🇮🇩 Rafael Struick. Let him cook! #AFCU23
Pemain keturunan ini sangat baik dalam permainan yang mengecoh lawannya. Rafael pandai dalam menempati posisi untuk menerobos jantung pertahanan lawan. Pasalnya pemain ini sering mendapatkan umpan terobos yang sangat baik.
Gaya Permaianan Rafael
Seperti saat laga melawan Korea Selatan, pemain yang juga memperkuat timnas senior ini mendapatkan gol yang berasal dari umpan cantik Ivar Jenner. Pada saat itu Ivar memberikan umpan lambung jauh dari sebelum linkaran tengah lapangan.
Dengan mudah Rafa membuat gol tersebut, walaupun mendapat tekanan dari dua pemain. Hebatnya ia dapat menggoceknya, sehingga posisinya cukup luang dan tidak terbaca oleh pertahanan lawan. Hal-hal seperti ini yang menjadi kebutuhan utama tim Indonesia.\
Calon Striker Baru Timnas Indonesia
Baru-baru ini juga ada salah satu calon pemain naturalisasi, dengan usia yang tergolong muda yaitu 18 tahun. Pemain tersebut adalah Jens Raven, pemain keturunan Indonesia-Belanda ini memiliki cara permainan yang mirip dengan Rafael.
Sehingga jika sudah mendapatkan persetujuan bermain. Indonesia akan memiliki dua penyerang yang memiliki kemampuan serang terbaik mereka.
