Pembatalan Mutasi Letjen Kunto Arief Wibowo: 'Sinyal Keras Istana Bahwa Panglima Tertinggi TNI adalah Presiden Prabowo'

Metropolitan

Sabtu, 03 Mei 2025 | 13:06 WIB
Pembatalan Mutasi Letjen Kunto Arief Wibowo: 'Sinyal Keras Istana Bahwa Panglima Tertinggi TNI adalah Presiden Prabowo'
Letjen Kunto Arief Wibowo. [X]

Pembatalan mutasi Letjen Kunto Arief Wibowo disebut sebagai sinyal keras dari Istana kalau Panglima tertinggi TNI adalah Presiden Prabowo Subianto.

rb-1

Hal ini disampaikan eks Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Dino Patti Djalal lewat cuitan di akun X miliknya. Ia menyampaikan pembatalan mutasi Letjen Kunto Arief memang memunculkan kejanggalan.

"Apapun alasan diatas kertas pembatalan mutasi Letjen Kunto (yang penuh kejanggalan, meresahkan publik & juga internal TNI)," ungkapnya, Sabtu 3 Mei 2025.

Baca Juga: Biografi Bhante Dhirapunno, Sahabat Habib Jafar Naik Pesawat Kepresidenan Ikut Rombongan Prabowo

rb-3

Lebih lanjut, Dino Patti Djalal menyampaikan pembatalan mutasi terhadap Letjen Kunto Arief Wibowo ini tampaknya memang atas arahan Presiden Prabowo Subianto.

Oleh sebab itu, apapun alasannya, Dino melanjutkan bahwa pembatalan mutasi ini menjadi sinyal keras dari Istana, kalau Panglima tertinggi TNI adalah Prabowo Subianto, bukan pihak lain.

"Nampaknya ini sinyal keras dari Istana bahwa Panglima Tertinggi TNI adalah Presiden Prabowo, bukan pihak lain," pungkasnya.

Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Ungkap Harapannya di Hari Natal 2024

Nama Letjen Kunto Arief Wibowo menjadi sorotan masyarakat usai sempat dimutasi sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I).

Mutasi terhadap Letjen Kunto Arief Wibowo menimbulkan tanya apakah terkait dengan usulan ayahanda Try Sutrisno soal pemakzulan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden (Wapres).

Namun, baru saja Letjen Kunto Arief Wibowo dicopot sebagai Pangkogabwilhan I, mendadak mutasi terhadapnya dibatalkan. Batalnya mutasi ini seketika memunculkan tanya, apa yang terjadi?

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi membenarkan Letjen TNI Kunto Arief Wibowo dan enam perwira tinggi lainnya batal dimutasi sebagaimana ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/554.a/IV/2025.

Oleh karenanya, Letjen Kunto dan enam perwira tinggi lainnya yang semula terkena mutasi/rotasi sebagaimana ditetapkan dalam SK Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 kembali mengisi jabatan mereka semula.

“Ada beberapa yang memang belum bisa bergeser saat ini sehingga diputuskanlah sekarang untuk meralat atau menangguhkan rangkaian itu, dan dikeluarkan Kep/554.a/IV/2025 tanggal 30 April dengan rangkaian yang lainnya,” kata Kapuspen seperti dilansir dari Antara.

Kristomei menjelaskan kebijakan mutasi, rotasi, dan pemberian promosi Panglima TNI berpedoman salah satunya kepada hasil sidang majelis Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tertinggi (Wanjakti). Majelis umumnya bersidang untuk kebutuhan mutasi dan rotasi hingga 3 bulan ke depan.

Letjen TNI Kunto Arief Wibowo. [dok Istimewa]

“Jadi, ada rangkaian-rangkaian yang sudah disiapkan, yang memang harus ada yang pensiun, maupun ada yang bergeser, karena memang ada tugas-tugas yang pasti harus diselesaikan oleh mereka, dihadapkan dengan perkembangan situasi saat ini,” ungkap Kristomei.

Apa yang Terjadi?

Menjawab apakah batalnya mutasi ini terkait dengan isu sikap Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, yang merupakan ayah dari Letjen Kunto, Kapuspen menegaskan kebijakan terbaru Panglima TNI itu tidak terkait dengan adanya isu-isu lain.

“Tidak ada kaitan dengan hal lain,” kata Kristomei menegaskan kebijakan mutasi dan rotasi karena alasan internal TNI, bukan eksternal TNI.

Dalam SK terbaru itu, Panglima TNI kembali menugaskan Letjen Kunto sebagai Pangkogabwilhan I, Laksda TNI Hersan sebagai Pangkoarmada III, Laksda TNI H. Krisno Utomo sebagai Pangkolinlamil.

Kemudian, Laksda TNI Rudhi Aviantara sebagai Kepala Staf Kogabwilhan II, Laksma TNI Phundi Rusbandi sebagai Wakil Askomlek KSAL, Laksma TNI Benny Febri sebagai Kadiskomlekal, dan Laksma TNI Maulana sebagai Staf Khusus KSAL.

Tag Dino Patti Djalal try sutrisno Gibran Rakabuming Raka Presiden Prabowo Subianto Letjen Kunto Arief Wibowo

Terkini