Pemprov Jabar Pastikan Empat Koridor BRT Bandung Raya akan Resmi Beroperasi Tahun Ini

Jawa Barat

Kamis, 18 Januari 2024 | 00:00 WIB
Pemprov Jabar Pastikan Empat Koridor BRT Bandung Raya akan Resmi Beroperasi Tahun Ini

FTNews - Pemprov Jabar akan mengoperasikan empat Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya pada tahun ini. Kepastian tersebut disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar Iendra Sofyan.

rb-1

Ia mengemukakan, dari empat koridor, dua di antaranya diambil alih operasionalnya dari Kemenhub dan dua lainnya adalah koridor baru.

"Empat koridor (dibiayai) oleh APBD provinsi. Dua koridor mengambil alih yang sudah dijalankan oleh Kementerian Perhubungan yang dua lagi ini jalur baru," kata Iendra kepada wartawan, Kamis (18/1).

Baca Juga: Sebanyak 81 Persen Proyek Strategis di Kota Bandung Terrealisasi Sepanjang Tahun 2023

rb-3

Untuk dua koridor yang diambil alih dari Kemenhub, kata Iendra, adalah koridor barat dan selatan yakni Alun-alun Bandung-Kota Baru Parahyangan via Padalarang dan Stasiun KCJB Padalarang, kemudian koridor BEC-Baleendah.

Iendra mengatakan, pola operasional yang dijalankan Pemprov Jabar tetap meneruskan sebelumnya, yakni buy the service (BTS) atau membayar per kilometer tiap armada yang beroperasi.

"Yang sekarang berjalan itu sifatnya BTS, Buy The Service, tinggal bayar operator saja. Jadi subsidi untuk menutupi biaya operator agar tiket lebih murah," kata Iendra pula.

Baca Juga: Ketagihan Judi Online, Tiga Pria Gondol Rp 1,9 Miliar dari ATM di Sukabumi

Sementara, dua koridor penambahan lainnya akan dikelola pemprov, yakni reaktivasi koridor Cibiru-Kebon Kalapa, serta membuka koridor Stasiun KCJB Tegalluar-Stasiun Hall yang akan dieksekusi tahun ini.

Ia juga membeberkan bahwa dua koridor baru BRT Bandung Raya tersebut akan menggunakan bus listrik. Namun akan diujicobakan dalam tiga bulan pertama tahun 2024.

"Sedang dihitung kebutuhannya. Untuk bus listrik lagi uji coba. Koridor baru tersebut dilakukan percobaan dulu selama tiga bulan ke depan termasuk inisiatif bus llistriknya," kata dia lagi.

Iendra mengatakan, dua koridor baru yang ditambah pada tahun ini juga, akan menggunakan skema BTS dengan melibatkan operator yang nanti dipilih lewat e-Katalog.

"Nanti tergantung per kilometer berapa. Operator nanti tinggal kita tinggal pilih di e-Katalog. Itu all in, jadi dia menyiapkan bus, menyiapkan sopir, tinggal nanti sekian, bayar," ujar Iendra.

Tag Bus Listrik Jawa Barat Pemprov Jabar Transportasi Massal BRT Bandung Raya

Terkini