Pengakuan Dinar Candy Nyaris Gadaikan Sertifikat Rumah Orang Tua Demi Bantu Ko Apex

Dinar Candy kembali membuat pengakuan soal hubungan asmaranya dengan pengusaha tambang asal Jambi, Ko Apex.

Kini, hubungan asmara Dinar Candy dan Ko Apex telah putus setelah beberapa tahun lamanya menjalin hubungan asmara.

Meski sudah putus, Dinar Candy rupanya masih mengingat ketika dirinya membela Ko Apex dalam kasus pidananya terkait dugaan pemalsuan dokumen menyeretnya ke penjara pada tahun 2024.

Baca Juga: Dinar Candy Ditunjuk Jadi Ketua Pengajian Ummi Pipik

Dinar Candy (Instagram)

Seiring berjalannya waktu, Dinar Candy cukup terkejut setelah mengetahui kesalahan yang dibuat Ko Apex mengenai kasus tersebut.

"Mungkin ibu-ibu diluar sana tahunya wah ini kasus pelakor, tapi didalam situ ya, itu kasus mafia, yang Dinar sendiri nggak bisa menyampaikan ke publik seperti apa didalam itu bisnis-bisnis itu," ungkap Dinar Candy dikutip dari Kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, Senin (7/4/2025).

"Aku kan taunya setelah vonis Apex, wah pekerjaan dia seperti ini, bentroknya di dalam," sambungnya.

Baca Juga: Deretan Tokoh Hadiri Siraman Al Ghazali dan Alyssa Daguise yang Digelar Tertutup

Bintang film Tahajud yang Tersesat itu mengaku ia sempat mempelajari bisnis sang mantan sebelum asmara keduanya kandas.

Keputusan itu dilakukan Dinar karena penasaran dengan bisnis tersebut sehingga menyeret Ko Apex ke penjara.

"Aku dalam setahun itu karena nekat, aku belajar usahanya itu, Apex ajarin aku, cuma bukan hal-hal yang ilegal kayak dia, maksudnya yang lurusnya aja," jelas Dinar.

Setelah mengetahui, Dinar saat itu sempat berusaha membela Ko Apex. Ia bahkan nekat menggadaikan sertifikat rumahnya di Jakarta demi membiayai kehidupan Ko Apex selama di tahanan.

Pertimbangan itu hendak dilakukan Dinar karena ingin membalas kebaikan Ko Apex sebelum terseret kasus hukum.

"Aku belain Ko Apex sampai menggadaikan rumah aku loh, sekarang rumah aku di bank, karena gini, asetnya Ko Apex ada, cuma karena dia kena kasus, itu kan atas nama dia, jadi nggak bisa (diperjual belikan)," beber Dinar Candy.

Selain itu, Dinar Candy bahkan sempat berpikir untuk menggadaikan sertifikat rumah milik ibunya yang berada di Cianjur.

Beruntungnya, hal itu berhasil dicegah oleh orang-orang terdekat seperti manajer hingga asisten pribadinya.

"Sampai aku pernah panik, aku nanyain sertifikat rumah Mama aku, sampai orang disekitar aku pada bilang gini, 'eh lo sadar Dinar, bucin nggak segitunya juga, ayo balik lagi, fokus ke karier' maksudnya jangan terlalu fokus ngebela," ucapnya.

"Kan kalau di Jakarta udah di bank sertifikatnya maksudnya gitu, tapi ya sudah jangan sampai orang tua yang kena," tutur Dinar. (Selvianus Kopong Basar)