Pengakuan Pelaku Penculikan Kacab BRI Cempaka Putih Muhammad Ilham Pradipta
Hukum

Kasus tewasnya Kepala Cabang BRI Cempaka Putih, Muhamad Ilham Pradipta, mulai menemui titik terang. Polisi menyebut para pelaku yang sudah ditangkap mengakui aksi penculikan terhadap korban.
“Dalam pemeriksaan awal, mereka mengaku membawa korban dari sebuah supermarket di Pasar Rebo,” ungkap Kepala Unit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Charles Bagaisar, Jumat (22/8/2025).
Baca Juga: Dwi Hartono dan Istri Disebut Bangkrut, Andreana Wulandari Kabur Tengah Malam Bawa Anak
Diketahui, Ilham sebelumnya baru selesai mengikuti rapat bersama rekan kantornya di lokasi tersebut pada Rabu (20/8/2025).
Mohamad Ilham Pradipta Usai Rapat Kantor
InShot_20250822_114802881
Baca Juga: Diduga Otak Pembunuhan Muhammad Ilham Pradipta, Akun Instagram Dwi Hartono Digeruduk Netizen
Kacab BRI Cempaka Putih, Muhammad Ilham Pradipta meninggal usai diculik dan dibunuh. (dok. istimewa)
Meski demikian, polisi masih terus mendalami keterangan para tersangka, termasuk siapa dalang yang memberi perintah penculikan.
“Korban habis meeting kantor dengan teman-temannya juga,” ujar Charles.
Berdasarkan rekaman CCTV, korban tampak digiring paksa oleh sejumlah orang usai rapat dengan pihak Lotte Grosir Pasar Rebo.
Mayat Korban Ditemukan
Penculikan Kepala Cabang Bank BRI Cempaka Putih
Kacab BRI Cempaka Putih, Muhammad Ilham Pradipta meninggal usai diculik dan dibunuh. (dok. istimewa)
Sehari setelahnya, pada Kamis (21/8/2025), jasad Ilham ditemukan di wilayah Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
Tubuh korban dalam kondisi mengenaskan, tangan dan kaki terikat serta mulut dilakban.
Tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur berhasil meringkus empat orang terduga pelaku.
Saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Metro Jaya. Sementara itu, seorang pelaku lain yang diduga berperan sebagai eksekutor masih dalam pengejaran polisi.