Penumpang Air Asia AK 1580 Kualanamu-Penang Kecewa, Barang di Bagasi 'Raib' : Kami Minta Ganti Rugi!

Daerah

Senin, 27 Januari 2025 | 11:23 WIB
Penumpang Air Asia AK 1580 Kualanamu-Penang Kecewa, Barang di Bagasi 'Raib' : Kami Minta Ganti Rugi!
Gerald P Siahaan penumpang Air Asia yang kecewa kopernya raib di bagasi pesawat. [Dok]

Gerald P Siahaan, salah seorang penumpang Flight Air Asia dengan nomor penerbangan AK 1580, jurusan Kualanamu-Penang, dengan jadwal penerbangan Minggu (26/1/2025) sore, mengaku kecewa berat dengan jasa penerbangan Air Asia.

rb-1

Dirinya dan juga puluhan penumpang lain mengalami kejadian tak menyenangkan dan juga mengecewakan.

Selain mengalami delay hingga 45 menit, para penumpang harus kehilangan tas dan koper mereka yang dimasukkan ke dalam bagasi pesawat.

Baca Juga: Motor Pengemudi Ojol Raib Diduga Dihipnotis di Jakpus

rb-3

Pasalnya, setelah tiba di Penang, Gerald dan puluhan penumpang lainnya harus menunggu lama tas dan koper bawaannya yang dititip dalam bagasi pesawat.

Namun, setelah menunggu lama, koper dan tas yang ditunggu tak kunjung datang.

Ironisinya petugas Air Asia tak bisa memberikan keterangan yang jelas dimana keberadaan barang mereka.

Baca Juga: Rumah Warga di Jagakarsa Dibobol Komplotan Pencuri, Puluhan Juta Raib
Para penumpang Air Asia menemui petugas terkait koper dan tas mereka di bagasi yang tak kunjung datang setelah ditunggu berjam-jam lamanya. [dok]

"Ditanya kepada petugas Air Asia mereka gak tau keberadaan barang kami. Apakah hilang? atau kembali lagi ke Kualanamu kita kan gak tau sementara kita pendatang di Malaysia tanpa koper yang isinya baju dan juga dokumen untuk cek kesehatan. Bayangkan berapa kerugian yang kami dapat karena rencana chek-up gagal setelah dokumennya semua di koper," ungkapnya kepada FTNews melalui seluler, Senin (27/1/2025).

Gerald pun mengisahkan jika awalnya atau tepat Minggu (26/1/2025) dirinya bersama keluarga berangkat dari Bandara Kualanamu, Deli Serdang menuju Penang menggunakan AirAsia.

Jadwal keberangkatannya sebut Gerald pukul 17.00 WIB, namun mereka harus menunggu selama 45 menit karena adanya delay dari pihak penerbangan.

Gerald dan penumpang lainnya akhirnya berangkat dan tiba di Penang, Malaysia sekitar pukul 18.30 Waktu Malaysia.

Setibanya di sana Gerald dan puluhan penumpang lainnya seperti biasanya diminta untuk menunggu barang bawaan mereka yang dititipkan ke bagasi pesawat.

Salah seorang petugas Air Asia tak bisa menjelaskan keberadaan tas dan koper penumpang yang dititipkan dalam bagasi pesawat. [dok]

"Namun sampai pukul 23.00 Waktu Malaysia, koper kami dibagasi tak datang juga. Hal itu juga dialami puluhan penumpang lain. Kami tanya ke petugas Air Asia tapi jawabannya gak memuaskan. Mereka juga tak tau di mana barangnya," ujar Gerald.

Alhasil Gerald dan keluarga harus mengalami kerugian. Pasalnya dirinya ke Penang untuk cek kesehatan terpaksa gagal dilakukan mengingat semua dokumen ada di dalam koper yang hilang.

"Bagaimana mau cek kesehatan, dokumennya semua di koper. Kami juga harus beli pakaian baru di Malaysia. Semua baju kami di dalam koper. Berapa kerugian yang kami terima karena kecerobohan mereka (AirAsia)," ujarnya kecewa.

Kerugian juga sambung Gerald dirasakan oleh penumpang lain yang sebahagian berencana berobat ke Malaysia.

"Banyak juga yang mau berobat ke Penang. Tapi harus diundur jadwalnya, bahkan batal karena kejadian ini," sebut pria yang juga berstatus Advokat itu.

Atas kejadian itu, Gerald menuntut pihak maskapai penerbangan untuk mengganti rugi kepada penumpang terkait kecerobohan yang dilakukan Air Asia.

"Air Asia harus ganti rugi ke penumpang. Jangan mereka saja yang mau diuntungkan. Kita telat sepersekian menit tiket kita hangus, mereka gak perduli. Harusnya mereka meningkatkan pelayanan dong, ini kan penerbangan lumayan besar dan skala internasional," ujarnya mengakhiri.

Sampai berita ini diturunkan, Gerald yang masih berada di Malaysia mengaku belum mendapatkan kabar dari pihak penerbangan Air Asia tentang keberadaan koper mereka.

Tag Raib Penumpang Air Asia Gerald P Siahaan Puluhan Penumpang Koper dalam Bagasi

Terkini