Penyesalan Putri Alvin Lim, Sedih Tak Ada di Sisi Sang Ayah Saat Hembuskan Nafas Terakhir

Kate Victoria Lim, putri Alvin Lim, memberikan kesaksian dalam ibadah penghiburan yang digelar di rumah duka Green Heaven, Pluit, Jakarta Utara, pada Senin (6/1/2025) malam.

Dalam kesaksiannya, Kate mengatakan kalau ayahnya sosok yang selalu mengutamakan keluarga dan pekerja keras.

"Jadi dia kerja keras mati-matian karena papi aku family man banget dan selalu mau sama kita bertiga. Ke mana-mana selalu ramai bertiga-tigaan selalu ajak makan," ujar Kate dalam kesaksian.

Baca Juga: Profil dan Rekam Jejak Alvin Lim, Pengacara Penantang Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanthi

Kate juga mengaku kalau Alvin Lim selalu mengajak mereka untuk nonton bareng ketika ada waktu luang.

Alvin Lim jadi tim kuasa hukum Agus Salim. (Selvianus Kopong Basar / FTNews.co.id)

Kebiasaan itulah yang selalu dikenang dirinya setelah kepergian sang ayah akibat gagal ginjal.

"Karena papi aku kasih terbaik buat keluarganya, aku sayang banget sama Papi aku dan sedih aja nggak bisa makan bareng lagi dan papi aku refreshing biasanya ajak nonton," ucap Kate.

Baca Juga: Lebih Galak dari Farhat Abbas, Avin Lim Akan Hajar Habis Densu dan Novi

Kate juga mengaku sedih karena tak berada di samping ayahnya ketika menghembuskan nafas terakhir.

"Aku sesali nggak temani papi aku, jadi aku belum sempat pamit pas papi aku meninggal. Semoga papi aku tahu, aku selalu sama dia dan aku bersyukur banget bisa sayang banget sama papi aku," tutur dia.

Kabar Alvin Lim meninggal dunia pertama kali disampaikan Farhat Abbas sebagai sesama pengacara.

Alvin Lim ketika tampil di podcast Dokter Richard Lee (YouTube)

Dalam informasi itu, Alvin Lim meninggal dunia, Minggu (5/1/2025) pukul 12.00 WIB saat cuci darah di Rumah Sakit Mayapada Tanggerang.

Informasi terakhir yang diketahui Farhat Abbas, Alvin Lim baru saja menjalani cuci darah di RS Mayapada.

Untuk diketahui, Farhat Abbas dan Alvin Lim sama-sama menangani kasus donasi Agus Salim.

Alvin Lim yang sempat melaporkan Pratiwi Noviyanthi, akhirnya mencabut laporan sebelum menghembuskan nafas terakhir. (Selvianus Kopong Basar)