Perankan 'Vey' di Film 'Do You See What I See', Shenina Cinnamon Ngaku Alami Kejadian Aneh!

Aktris cantik Shenina Cinnamon baru saja melangsungkan pernikahan dengan AKtor tampan Angga Yunanda.

Walupun terkesan sembunyi dan terlihat dadakan, namun sebenanrnya Angga dan Shenina sudah pacaran selama kurang lebih 4 tahun.

Keduanya mulai pacaran pada Februari 2021 dan mengumumkan hubungan mereka pada Mei 2021.

Baca Juga: Sinopsis Film Dopamin: Ketika Sekoper Uang Menguji Cinta dan Moral Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon

Angga Yunanda & Shenina Cinnamon Menikah (instagram)

Dalam karir sebagai aktris Shenina Cinnamon pernah didapuk sebagai salah satu pemeran utama film MD Pictures berjudul Do You See What I See.

Film garapan Awi Suryadi ini diadaptasi dari podcast berjudul sama, yakni Do You See What I See episode First Love.

Dalam film Do You See What I See, Shenina Cinnamon memerankan Vey, teman dari Mawar yang diperankan Diandra Agatha.

Baca Juga: Abadi Nan Jaya Tayang Berapa di Netflix? Catat Jam Rilisnya

Karena diangkat dari kisah nyata, Shenina sempat bertemu dengan sosok Vey asli di dunia nyata yang sebenarnya.

"Sempat, pas gala premiere kemarin. Pas bertemu, aku harap semoga dia suka sama filmnya dan semoga apa yang dia tonton tidak me-recall apa yang pernah dilewati karena menceritakan saja, kan, adalah hal sulit," kata Shenina.

Shenina Cinnamon sebagai Vey di Film Do You See What I See episode First Love (instagram)

Ngaku bertemu sosok yang Ia perankan di Film Do You See What I See. Vey sempat berterima kasih kepadanya karena telah memerankan sosoknya.

"Aku pengin pas dia nonton dia suka. Dia sempet bilang, 'Makasih banyak, ya, bisa memerankan kisah aku'," lanjutnya.

Shenina mengaku perannya tidak sama persis dengan Vey di dunia nyata. Ada pengembangan karakter untuk kesesuaian cerita di film tersebut.

"Enggak plek-ketiplek sama, karena ini kan adaptasi, dikembangkan, biar lebih panjang. Karena di podcast cuma beberapa menit, sedangkan di sini hampir dua jam, jadi ada bumbu-bumbu sehingga karakter yang ada di podcast bisa lebih kuat," tuturnya.