Perbedaan Padel dan Tenis: Mana yang Lebih Cocok Buat Kamu?

Olahraga raket kian digemari, salah satunya padel yang popularitasnya terus meningkat di Indonesia.

Sekilas terlihat mirip dengan tenis, namun ternyata perbedaan padel dan tenis cukup signifikan, baik dari segi lapangan, alat permainan, hingga aturan main.

Buat kamu yang penasaran dan ingin mencoba salah satu atau keduanya, simak ulasan lengkap FT News berikut ini.

1. Ukuran Lapangan: Kecil vs Terbuka

Olahraga tenis. [Instagram]Padel dimainkan di lapangan yang jauh lebih kecil, yakni hanya 20x10 meter. Lapangan ini dikelilingi oleh dinding kaca atau kawat, dan justru dinding ini jadi bagian aktif dalam permainan. Bola bisa memantul dari dinding dan tetap dianggap sah.

Sementara tenis menggunakan lapangan lebih luas, yaitu 23,77 x 8,23 meter untuk permainan tunggal. Tidak ada dinding di sekelilingnya, hanya ada net di tengah sebagai pemisah. Permainan berlangsung di area terbuka tanpa pantulan dinding.

2. Raket: Tanpa Senar vs Bersenar

Raket padel punya desain unik. Bentuknya kecil, tanpa senar, permukaan padat berlubang seperti bet pingpong ukuran besar. Bobotnya ringan dan pegangan pendek, membuatnya cocok untuk kontrol bola cepat di area sempit.

Sedangkan raket tenis berukuran lebih besar, dilengkapi senar, dan memiliki gagang yang lebih panjang. Beratnya pun lebih tinggi, memungkinkan pemain untuk melakukan pukulan dengan kekuatan penuh.

3. Bola: Tekanan Rendah vs Tekanan Tinggi

Raket dan bola olahraga padel. [Instagram]Bola padel hampir menyerupai bola tenis dari segi ukuran dan bahan. Namun, bola padel memiliki tekanan udara lebih rendah, sehingga terasa lebih ringan saat dipukul dan menghasilkan laju bola yang lebih lambat.

Bola tenis justru sebaliknya, memiliki tekanan lebih tinggi dan sedikit lebih besar, sehingga menghasilkan kecepatan yang lebih tinggi saat dipukul.

4. Aturan Permainan: Dinding Aktif vs Permukaan Terbuka

Dalam padel, permainan selalu dimainkan secara ganda (2 lawan 2). Bola boleh memantul ke dinding setelah menyentuh lantai. Servis pun wajib dilakukan dengan teknik underhand atau bawah.

Tenis lebih fleksibel karena bisa dimainkan dalam format tunggal atau ganda. Permukaan permainan tidak melibatkan dinding, dan pemain bisa melakukan servis dengan gaya overhand maupun underhand.

5. Gaya Bermain: Dinamis vs Teknikal

Padel cenderung lebih dinamis dan mudah dikuasai, terutama oleh pemula. Reli bola dalam permainan ini umumnya lebih panjang karena ukuran lapangan yang kecil dan adanya pantulan dari dinding. Popularitas padel terus naik, terutama di kalangan muda.

Sementara tenis menuntut kemampuan teknik dan fisik yang lebih tinggi. Gerakannya lebih eksplosif dan membutuhkan kekuatan.

Tenis sudah lama dikenal sebagai olahraga bergengsi dan rutin dipertandingkan di ajang internasional seperti Grand Slam.

Kalau kamu mencari olahraga raket yang seru, cepat dipelajari, dan bisa dimainkan santai bareng teman, padel bisa jadi pilihan menarik.

Namun jika kamu lebih suka tantangan teknik, kekuatan, dan bermain di ruang terbuka, maka tenis masih menjadi andalan.

Jadi, setelah tahu perbedaan padel dan tenis, mana yang paling cocok buat kamu?