Perempuan Wajib Tahu! Ini Tips Aman Beli Mobil Bekas Agar Tak Tertipu Pedagang Nakal
Membeli mobil bekas tidak boleh asal atau sembarangan. Terlebih bagi kaum hawa yang tidak mengerti dunia otomotif.
Ketidaktahuan tersebut bisa membuat perempuan jadi sasaran empuk pedagang mobil bekas yang nakal untuk menipu dan menaikkan Harga.
Kepala Divisi Marketing OLXmobbi, Catherine Jennie menyebut terdapat beberapa hal penting penggunaan kendaraan bagi seorang wanita.
Baca Juga: Penipuan Modus Jual-Beli Mobil Bekas Taksi, Satu Pelaku Ditangkap
"Kebutuhan wanita akan kendaraan masih didominasi untuk kebutuhan sehari-hari, seperti membawa belanjaan, membawa anak, hingga mengutamakan keamanan saat berkendara sendiri," kata Catherine dalam keterangannya, Sabtu (20/9/2025).
Ia melanjutkan bahwa perempuan kerap khawatir akan keselamatan di jalan. Dalam menjaga keselamatan berkendara, tidak hanya fokus dan kecermatan saat berkendara, fitur-fitur keselamatan juga penting untuk dicek.
"Setelah mobil menyala, langsung cermati lampu-lampu indikator airbag, Anti-lock Braking System (ABS), serta Temperatur Mesin. Lampu-lampu indikator ini harusnya menyala sebentar lalu mati. Kalau menyala lama atau tidak sama sekali, ada indikasi masalah serius pada sistemnya," tuturnya.
Baca Juga: 5 Mobil Bekas Sunroof di Bawah Rp70 Juta, Murah Tapi Berkelas
Jika indikator airbag bermasalah, lanjut dia, maka ada indikasi airbag sudah pernah mengembang dan diperbaiki tidak standar.
Sehingga, hal itu dapat beresiko untuk tidak mengembang ketika nanti dibutuhkan.
Cermati Sensor Parkir, BSM, dan RCTA
Ilustrasi showroom penjualan mobil bekasJangan lupa cermati sensor parkir, Blind Spot Monitoring (BSM), Rear Cross Traffic Alert (RCTA) yang seharusnya berbunyi dan menyala ketika ada objek. Indikator yang rusak akan menyala sendiri ketika tidak ada objek.
Perempuan juga kerap membawa anak bepergian menggunakan car seat. Untuk itu, pelanggan harus cek pengait ISOFIX (Eropa/Asia) atau LATCH (Amerika) di kursi belakang.
Jika pengait terlihat bengkok, patah, atau tertutup rapat oleh kain jok menandakan perbaikan jok yang tidak standar. Ini akan menyulitkan atau bahkan membuat pemasangan car seat tidak aman.
Di samping itu, uji semua sabuk pengaman di kursi belakang, tarik kencang, pastikan mekanisme penggulung sabuk berfungsi dan sabuk bisa mengunci dengan baik.
Sabuk pengaman yang macet, tidak bisa ditarik, tidak bisa mengunci, atau sudah usang/rusak sangat berbahaya dan tidak akan bisa menahan car seat atau penumpang dengan aman.
Cermati Kondisi Fisik Mobil Bekas
Ilustrasi mobil bekas.Terkait penampilan kendaraan, calon konsumen wanita juga perlu mencermati kondisi fisik kendaraan dengan melihat cat di bawah sinar matahari dan menggunakan magnet untuk mendeteksi bagian yang ditambal dempul.
Selanjutnya yang juga harus diperiksakan adalah jarak tempuh, dan kondisi komponen utama, terutama kesehatan baterai dan sisa garansinya pada mobil listrik.
Jangan lupa cek performa mesin dengan mendengarkan suara, memastikan tidak ada kebocoran, memeriksa selang, oli, dan cairan radiator agar sesuai standar.
Tips terakhir dalam membeli mobil bekas, yakni pastikan dokumen seperti STNK, BPKB, faktur pembelian, serta buku servis lengkap dan sesuai, untuk menjamin riwayat perawatan yang baik.